Perbaikan Gedung SDN dan SMPN di Kota Serang Butuh Rp156 Miliar
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang membutuhkan anggaran Rp156 miliar untuk memperbaiki puluhan gedung SDN dan SMPN yang mengalami kerusakan.
Kepala Dindikbud Kota Serang, Tb Suherman Sabtu (27/7/2024) mengatakanm gedung sekolah yang mengalami kerusakan tersebut meliputi 24 gedung SDN dan 20 Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Di Kota Serang masih banyak yang perlu diperbaiki, karena rata-rata mengalami kerusakan fisik kategori sedang,” katanya.
Sebelumnya, Pemkot Serang meresmikan SDN 01 Kota Serang dan SDN 06 Kota Serang yang direnovasi tanpa menggunakan uang APBD Kota Serang, tetapi menggunakan uang CSR dari perusahaan. Nilanya Rp3,4 miliar.
Pj Walikota Serang, Yedi Rahmat secara simbolik kegiatan peresmiannya dilakukan di SDN 06 dan kemudian meninjau SDN 01. Turut hadir Forkopimda Kota Serang, para Asda, para Kepala OPD, Ketua Harian Perbakin Provinsi Banten Johan Aripin Muba, Kepala BJB KCK Banten Ujang Aep Saefullah dan para undangan.
Lebih jelas lagi ia menuturkan darimana asal anggarannya. “Dan ini murni CSR dari Perbakin Provinsi Banten, dari Pemkot APBD 0%”, tuturnya kepada awak media.
“SD Serang 01 ini dibangun oleh Perbakin yang diserahkan kepada PUPR secara teknis, dan setelah berhasil diserahkan kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang”, ucap Tb Suherman, Kepala Dindik Kota Serang.
“SD Serang 01 menurut laporan itu habisnya Rp1 miliar 442 juta 300 ribu rupiah, SD 06 menghabiskan dana Rp1 milyar 988 juta 800 ribu. Jumlah total keduanya Rp3 miliar 430 juta 800 ribu rupiah, itu murni dari Perbakin semuanya, 0 rupiah APBD”, imbuhnya.
Berdasarkan hasil pantauan dilapangan SD 01 rusak pondasi bangunannya akibat tergerus aliran air dibawah nya dan sewaktu-waktu bisa runtuh. Sedangkan SD 06 bangunannya sudah lapuk, pondasi atapnya sewaktu-waktu bisa roboh bahkan saking tua nya usia bangunannya termasuk cagar budaya.
Menurut dia, perbaikan sekolah rusak tersebut memang harus dilakukan demi memaksimalkan proses belajar mengajar, namun semuanya harus disesuaikan dengan anggaran yang diterapkan.
“Kebutuhan anggaran perbaikan sekolah yang rusak sekitar Rp156 miliar, tapi tahun ini anggaran dari DAK (Dana Alokasi Khusus) itu kurang lebih Rp65 miliar,” katanya menambahkan.
DAK 2024 sebesar Rp65 miliar tersebut, lanjut dia, Rp5 miliar diantaranya untuk SD dan SMP Rp60 miliar.
Selain untuk perbaikan sekolah rusak, lanjut Tb Suherman, Kota Serang juga masih membutuhkan enam gedung bangunan PAUD, karena saat ini ada 12 PAUD yang kondisinya masih menumpang di SD.
“Kalau untuk PAUD seharusnya di setiap kecamatan terdapat satu bangunan PAUD, makanya kita harus lakukan pembangunan secara bertahap, agar tidak menumpang di SD,” pungkas Tb Suherman. (Dari berbagai sumber)
Editor Iman NR