Edukasi

29 Ruang Kelas Baru dan 2 Sekolah Baru Diresmikan di Banten

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten mulai memfungsikan pengunaan 29 kelas baru (RKB) dan 2 unit sekolah baru (USB). Sekolah baru itu adalah SMKN Baros dan SMAN Lebak Wangi.

Sedangkan 29 unit ruang kelas baru dibangun di 14 SMA Negeri dan 15 SMKN yang merupakan kewenangan provinsi di bidang pendidikan.

“Yang kami resmikan di awal tahun ini yakni 2 USB SMKN Baros dan 1 USB SMAN Lebak Wangi serta puluhan pembangunan RKB dan fasilitas penunjang lainnya seperti laboratorium, perpustakaan dan ruang praktek,” ucap Tabrani, Kepala Dindikbud Banten dalam siaran pers Biro Adpim Pemprov Banten, Rabu (31/1/2024).

Tabrani menegaskan, semua bangunan yang diresmikan itu sudah bisa digunakan secara efektif untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Kemudian, Dindikbud sudah mulai melakukan inovasi dengan membuka sejumlah jurusan yang dibutuhkan saat ini atau kekinian.

Sebelumnya, Pemprov Banten meresmikan sejumlah Ruang Kelas Baru (RKB), Sarana dan Prasarana (Sarpras), Unit Sekolah Baru (USB) SMK Negeri (SMKN) di Kabupaten Serang dan Jembatan Nyapah, Kecamatan Walantaka. Peresmian dilakukan secara bersamaan di SMKN 1 Baros, Selasa (30/1/2024).

Selain USB, di SMKN 1 Baros, juga diresmikan Ruang Praktek Siswa (RPS). Kemudian peresmian ruang UKS SMKN 1 Cinangka. RKB dan Sarana Utilitas SMKN 1 Padarincang, RKB dan Pagar SMKN 1 Tunjung Teja, terakhir RKB dan Sarana Utilitas SMKN 1 Kramatwatu dan SMKN 1 Waringingin Kurung.

Kegiatan peresmian ini merupakan bagian dari ekspedisi reformasi birokrasi tematik berdampak yang gencar dilakukan oleh Pemprov Banten dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan sebagai pelayanan dasar kepada masyarakat. Sehingga, ke depannya nanti diharapkan tercipta Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

“Kami berharap nanti dengan layanan pendidikan yang berkualitas, tercipta SDM yang unggul. Ini penting sekali karena itu merupakan kata kunci dari keberhasilan kemajuan suatu bangsa,” kata siaran pers Biro Adpim Banten.

Dikatakan, Pemprov sangat fokus dalam menyiapkan SDM di sekolah agar mampu menyiapkan berbagai tantangan kedepan yang berbasis vokasi yang akan bersinergi atau link anda mach dengan dunia industri.

Misalnya konsen pada pendidikan masalah mesin, alat berat, lalu sekarang sudah mengarah pada kendaraan listrik termasuk energi terbarukan. Kita akan konsen ke sana, dan itu harus disiapkan SDM-nya.

Termasuk juga jurusan teknik mesin, yang tidak hanya fokus pada kendaraan berbahan bakar bensin atau solar, tapi juga akan mulai diterapkan yang berbasis listrik (elektrik). Karena kedepan, tenaga maintenance kendaraan elektrik itu sangat dibutuhkan. (Siaran Pers Biro Adpim Pemprov Banten)

Editor Iman NR


Iman NR

Back to top button