Edukasi

Usai HUT RI, Gubernur Banten Terima Mobil Listrik SMKN 4 Pandeglang

Gubernur Banten Wahidin Halim menerima mobil listrik karya siswa SMK Negeri 4 Kabupaten Pandeglang usai Upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 Tingkat Provinsi Banten di Lapangan Setda Provinsi Banten, KP3B Curug, Kota Serang, Selasa (17/8/2021).

Mobil listrik yang dilengkapi panel surya itu merupakan mobil pesanan Gubernur usai meninjau SMKN 4 Kabupaten Pandeglang untuk mendukung karya dan kreativitas para siswa SMK di Provinsi Banten.

“Saya mengapresiasi dan menghargai karya dan kreativitas para siswa SMK. Ketua DPRD Provinsi Banten juga sudah uji coba. Ini salah satu upaya kami menangkal polusi. Saran saya, desainnya perlu disempurnakan,” ujarnya.

Hal senada juga diungkap Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni. “Saya mengapresiasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten untuk dikembangkan,” ungkapnya.

Kepala Sekolah SMKN 4 Kabupaten Pandeglang Susila menjelaskan mobil listrik yang dilengkapi panel surya tersebut dirancang dari nol oleh para siswa. “Untuk merk mobil listriknya sesuai pilihan pemesan. Yang pesanan Pak Gubernur merknya Sahabat Wahidin Halim,” ungkap Susila.

Saat ini SMKN 4 Kabupaten Pandeglang memproduksi dua tipe mobil listrik yang dilengkapi panel surya, Molis 1 dan Molis 2. Untuk spsesifikasi Molis 2 adalah kapasitas 6 penumpang, menggunakan motor 5000W DC 60/72 Volt, 4 aki kering 12 Volt 100 Ah, rangka steel hollow, roda R14. 65/70, dengan kecepatan 40 – 60 Km/jam.

Sedangkan untuk spesifikasi Molis 1 : kapasitas 4 penumpang, menggunakan motor 2000W DC 48/52 Volt, 4 aki kering 12 Volt 100 Ah, rangka steel hollow, roda R13.65/70, dengan kecepatan 20 – 40 Km/jam.

Menurut catatan, Gubernur Banten, Wahidin Halim membeli satu mobil listrik buatan siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Pandeglang ketika meninjau ruang praktik otomotif sekolah itu, Senin (2/3/2021) (Baca: Gubernur Banten Beli Mobil Listrik Kreasi Siswa SMKN 4 Pandeglang) .

Pembelian mobil listrik ini sebagai apresiasi Gubernur Banten terhdap mobil listrik yang berkecepatan 40 Km per jam dan mampu menerabas jalan di perbukitan. “Kita berharap ini bisa diuji coba, dikembangkan, dan nantinya mampu menembus pasar,” ungkap Wahidin.

Gubernur mengaku selalu tertarik untuk membangun pendidikan. Karena tanpa pendidikan warga masyarakat tidak bisa berkompetisi. “Tanpa pendidikan kita tidak akan maju. Membangun semua peradaban baru dengan teknologi yang bisa didapatkan dari pendidikan,” ungkapnya.

“Peran para orang tua dan para guru sangat penting dalam mengembangkan kratifitas anak-anak,” pungkasnya.

Kepala Sekolah SMKN 4 Pandeglang Suhali mengungkapkan siswa SMKN 4 Pandeglang juga belajar energi baru terbarukan. Yakni dari sinar matahari untuk dikonversi menjadi energi listrik. Selanjutnya mampu menjadi energi penggerak kendaraan, pompa air petani, motor penggerak bagi nelayan, serta untuk penerangan. (Rilis Biro Adpim Banten / Editor: IN Rosyadi)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button