Dinas Pertanian Banten Klaim Produksi Beras Meningkat
Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten mencatat produksi beras mengalami peningkatan hingga puncaknya diprediksi menjelang hari raya Idul Fitri 1446 H/2025
Kepala Distan Provinsi Banten, Agus Tauchid di Serang, Sabtu (14/12/2024) mengatakan bahwa dari sisi aspek persediaan untuk beras di Desember ini kecukupannya berkurang, namun Banten masih memiliki suplai dari dua bulan sebelumnya.
“Untuk produksi beras di bulan Desember kecukupannya memang berkurang tapi masih dapat tersuplai dari dua bulan sebelumnya Oktober dan November,” katanya.
Meski demikian pihaknya memastikan untuk cadangan beras di Banten masih aman sampai akhir 2024. Bahkan tercatat pada Januari, Februari, Maret dan puncaknya di hari raya Idul Fitri tahun depan produksi beras semakin meningkat.
“Januari, Februari, Maret dan puncak nya di Idul Fitri produksi beras di Banten akan meningkat tajam. Di bulan Maret 2025 Banten akan mengalami kelebihan produksi beras sebesar 73,91 ton meningkat di bandingkan dari bulan Februari yang hanya 32,27 ton,” katanya.
Ia mengatakan bahwa program-program bantuan dan pelatihan yang diberikan oleh pemerintah kepada para petani turut berkontribusi dalam peningkatan hasil panen.
“Dukungan pemerintah dalam bentuk bantuan benih unggul, pupuk, serta pelatihan kepada petani mengenai teknik pertanian modern sangat membantu meningkatkan produktivitas,” katanya.
Dengan adanya peningkatan produksi padi yang signifikan ini, pihaknya berharap Banten dapat terus meningkatkan ketahanan pangan di daerahnya dan memberikan kontribusi positif terhadap ketahanan pangan nasional.
“Ke depan kami juga perlu terus memantau kondisi cuaca dan mengembangkan strategi mitigasi untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan perubahan iklim yang dapat mempengaruhi produksi padi ke depan,” katanya.
Sebelumnya, produksi beras di provinsi Banten sampai dengan akhir tahun dipastikan aman. Sementara itu, ada beberapa produk yang sifatnya defisit, seperti hortikultura (Baca: Jelang Nataru, Produksi Beras di Banten Aman).
Ameriza M Moesa mengatakan, khusus untuk Bawang Merah, karena di Kota Serang sudah memiliki Cluster bawang maka BI Banten menghimbau untuk pemda-pemda di Banten agar melakukan kerjasama dengan Kota Serang.
Ia pun menghimbau agar seluruh daerah meningkatkan kerjasama antar daerahnya dengan daerah-daerah yang suplai produk. (Sumber: LKBN Antara)
Editor Iman NR
- Banten Raih APBD Award Kategori Peningkatan PAD Tertinggi - 18/12/2024
- Gunung Semeru Kembali Meletus Setinggi 80 Meter - 18/12/2024
- KPK Periksa Mantan Menkumham Soal Harun Masiku - 18/12/2024