Polda Banten Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Ke Pelabuhan Merak

Menjelang arus mudik Lebaran tahun 2025, Kepolisian Daerah (Polda) Banten telah menyiapkan sejumlah strategi rekayasa lalu lintas guna mengantisipasi lonjakan kendaraan, khususnya di jalur menuju Pelabuhan Merak.
Dalam hal ini Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Dr Lenganek Mawardi menjelaskan, selain rekayasa lalu lintas, pihaknya akan membatasi kendaraan angkutan barang sumbu tiga di ruas tol dan jalan nasional sesuai dengan surat keputusan bersama (SKB).
“Kami akan membatasi kendaraan angkutan barang sumbu tiga di ruas tol dan jalan nasional. Kebijakan ini untuk memberikan ruang lebih bagi kendaraan pribadi dan angkutan penumpang selama arus mudik,” jelas Kombes Pol Lenganek Mawardi, Dirlantas Polda Banten, Sabtu (15/3/2025).
Tak hanya itu, Lenganek menegaskan, Polda Banten juga menerapkan sistem pembagian tiga pelabuhan penyeberangan guna mengurai kepadatan di Pelabuhan Merak. Yakni Pelabuhan Merak – Bakauheni diperuntukkan bagi pejalan kaki, kendaraan pribadi dan bus penumpang.
Pelabuhan Ciwandan – Wika Beton akan melayani sepeda motor serta truk golongan VI dan Pelabuhan BBJ – BBJ Lampung dikhususkan untuk kendaraan barang dengan truk golongan VII ke atas.
“Jika antrean kendaraan telah melebihi kapasitas buffer area di Pelabuhan Merak, buffer area Indah Kiat dan Cikuasa Atas, maka pihaknya akan memberlakukan delayed system,” tandasny.
Seraya menambahkan kendaraan akan ditahan secara berurutan di rest area KM 68, rest area KM 43, Gerbang Tol Cikupa KM 31, serta rest area KM 13 sebelum diperbolehkan melanjutkan perjalanan ke Pelabuhan Merak.
“Kami juga (Polda Banten – red) akan memberlakukan sistem ganjil-genap di ruas Tol Tangerang-Merak selama empat hari, mulai 27 hingga 30 Maret untuk membagi arus lalu lintas antara jalur tol dan arteri, serta mengurangi kepadatan menuju Pelabuhan Merak,” tambahnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk mengikuti aturan yang telah ditetapkan dan selalu memperbarui informasi terkait arus mudik.
“Kami juga berharap pengguna jalan mempersiapkan perjalanan dengan baik demi kelancaran dan kenyamanan selama perjalanan,” tutupnya
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Banten menggelar Operasi Ketupat Maung 2025 mulai 23 Maret hingga 8 April guna menghadapi kenaikan arus mudik dan balik Lebaran yang di wilayah hukumnya (Baca: Hadapi Arus Mudik Lebaran, Polda Banten Gelar Operasi Ketupat Maung).
Kapolda Banten, Irjen Pol Suyudi Ario Seto di Kota Serang, Kamis (13/3/2025) mengatakan koordinasi antar lintas sektoral diperlukan untuk menegaskan komitmen seluruh pihak dalam melakukan pengamanan secara terpadu.
Dalam Rakor bersama Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten, Suyudi mengatakan sukses dari Operasi Ketupat Maung tahun lalu perlu dipertahankan dengan meningkatkan standar keselamatan lalu lintas di jalan tol, jalan arteri, area pelabuhan penyeberangan, dan kawasan wisata (Budi Wahyu Iskandar)