Sosial

Walikota Serahkan Santunan 5 Koban Jiwa Banjir Kota Serang

Walikota Serang, Syafrudin menyerahkan santunan untuk 5 korban jiwa yang meninggal terdampak banjir Kota Serang yang terjadi pada awal Maret lalu.

Penyerahan bantuan tersebut dilakukan di Ruang Rapat Walikota Serang, Setda Kota Serang pada Kamis (31/3/2022).

Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, semuanya ada 5 korban jiwa yang murni terdampak banjir Kota Serang.

“Kenapa bantuannya baru sekarang, namanya pemerintahkan melalui proses, jadi tahapannya harus dijalani,” ucapnya.

Syafrudin menjelaskan bahwa besaran bantuan untuk masing-masing ahli waris korban jiwa tersebut sebesar Rp10 juta.

“Meski tidak besar, tetapi ini merupakan bukti Pemkot Serang peduli kepada korban yang meninggal akibat banjir ini,” ujarnya.

Syafrudin menjelaskan, kalau untuk bantuan rumah yang rusak, baik ringan, sedang hingga berat itu nanti menyusul.

“Mudah-mudahan minggu depan atau 2 minggu lagi selesai, karena ada pendataan, validasi dan lain sebagainya,” katanya.

Syafrudin mengjngkapkan bahwa bantuan dari Pemprov belum ada, meski sebelumnya sudah menjanjikan akan memberi bantuan.

“Provinsi mah belum ini, begitu juga dari pusat. Jadi Pemkot ini lebih cepat. Diajukan sudah ke provinsi dan pemprov akan membantu 50 rumah rusak, tapi sampai hari ini belum,” katanya.

Sulkiah, yang merukakan Warga Kampung Munjul, Desa Umbul Tengah, Kecamatan Taktakan, Kota Serang menerima bantuan Rp10 juta dari pihak pemerintah Kota Serang.

Sulkiah adalah ibu kandung almarhum Farel yang meninggal akibat terbawa arus banjir. Almarhum Farel adalah anak pertama Sulkiah.

Dia mengaku, uang bantuan itu akan digunakan untuk almarhum anaknya. “Buat akikah Farel,” ujarnya.

Dia menceritakan, saat kejadian, Farel digendong Aldi (17) yang akan menyeberang sungai. Namun naas keduanya terbawa arus banjir.

Edi Sunadi, ayah kandung Aldi mengaku saat kejadian dia bersama Farel. “Baru pulang sekolah nolong Farel. Keduanya terbawa arus banjir bersamaan,” katanya.

Atas bantuan itu, Edi berterimakasih pada Walikota. “Makasih bantuannya, saya gunakan uangnya untuk bersihin almarhum anak saya,” paparnya.

Walikota Serang, Syafrudin mengumumkan, banjir Kota Serang yang terjadi, Selasa (1/3/2022) mengakibatkan 3.500 orang mengungsi dan lima orang meninggal dunia (Baca: Banjir Kota Serang: Lima Meninggal dan 3.500 Orang Mengungsi).

“Jumlahnya ada 43 lokasi. Yang terdampak banjik ada 1.500 Kepala Keluarga (KK), 3.500 orang mengungsi dan 5 orang meninggal,” ucap Syafrudin.

Syafrudin menjelaskan, lima orang meninggal dunia tersebut 3 orang merupakan anak-anak yang terseret arus. “Jadi 5 orang meninggal, 3 hanyut anak-anak, 1 kesetrum dan 1 lagi terkena longsor,” jelasnya.

Dia menceritakan ketika meninjau lokasi banjir Kota Serang, bahkan ada keluarga yang terisolir di atas genting. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)

Iman NR

Back to top button