Tindaklanjut perintah Presiden Jokowi kepada Kementerian PUPR untuk melakukan audit atau evaluasi teknis bangunan gedung di Stadion Kanjuruhan yang digunakan untuk pertandingan Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 yang dilakukan oleh Komite Keandalan Bangunan Gedung (KKBG).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bersama Menpora Zainudin Amali meninjau Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Kamis (13/10/2022).
Basuki mengatakan evaluasi teknis untuk Kanjuruhan dilakukan untuk mencari tahu penyebab kecelakaan dan mengantisipasi agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.
“Super prioritasnya dalam minggu ini kamis harus selesaikan audit teknis Kanjuruhan, Insya Allah hari ini selesai audit oleh para ahli struktur bangunan, arsitektur, MEP dan ahli mitigasi risiko kebakaran, serta unsur Pemerintah yang tergabung dalam KKBG,” ucapnya.
Menurut Basuki, terdapat tujuh rekomendasi hasil audit tim evaluasi teknis keandalan Stadion Kanjuruhan, dimana tiga rekomendasi di antaranya berhubungan dengan terjadinya kecelakaan di Kanjuruhan.
“Pertama mengenai tangga – tangga tribun, terutama untuk tribun ekonomi yang biasanya tidak ada tagga langsung ke tempat duduk penonton. Kedua, pintu stadion tidak ada jarak dengan anak tangga dan elevasi tangganya terlalu curam dan ketiga tidak ada pintu darurat, yang ada hanya pintu servis yang tidak bisa diakses oleh penonton di tribun,” kata Basuki.
Dikutip dari website Kementerian PUPR, Basuki menjelaskan untuk empat rekomendasi lainnya adalah terkait dengan penerangan, kamar kecil, perimeter atau batas antara bangunan utama stadion dengan area parkir serta pagar pembatas.
Hasil rekomendasi tim evaluasi teknis keandalan Stadion Kanjuruhan tersebut selanjutnya akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo.
“Setelah ditetapkannya tujuh rekomendasi ini, Kementerian PUPR akan mendesain ulang Stadion Kanjuruhan untuk dilakukan renovasi sehingga menjadi lain fungsi dan terhindar dari musibah serupa,” kata Basuki.
Menteri Basuki berharap proses pengerjaan redesain Stadion Kanjuruhan dapat diselesaikan antara 3 sampai 4 bulan dan dilanjutkan dengan pekerjaan fisik.
“Insya Allah awal tahun 2023 kita mulai konstruksinya sesuai perintah Presiden. Kami juga akan membangun monumen untuk mengenang para korban,” ucap Basuki.
Zainudin Amali mengatakan kunjungan kerja ke Stadion Kanjuruhan dalam rangka kerja bersama antar lintas kementerian sebagai tindaklanjut perintah Presiden Jokowi.
Kanjuruhan menjadi satu dari beberapa stadion dengan kapasitas besar yang diprioritaskan untuk diaudit.
“Bapak Presiden memerintah langsung kepada Menteri PUPR untuk melakukan audit. Jadi kami mendampingi Bapak Menteri PUPR,” kata Menpora Zainudin Amali.
(Editor: Abdul Hadi)
