Gubernur Banten, Wahidin Halim mengunjungi sejumlah sekolah untuk memantau pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada hari pertama UNBK SMA di Kota dan Kabupaten Serang, Senin (9/4/2018). Sekolah yang dikunjungi adalah SMAN 2 Kota Serang, SMAN 3 Kota Serang dan SMAN Kramatwatu, Kabupaten Serang.
Kunjungan tersebut didampingi Engkos Kosasih (Kadis Dindikbud), E Kusmayadi (Inspektorat Banten) dan sejumlah pejabat dari jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Banten.
Gubernur Wahidin mengatakan hari pelaksanaan ujian di banten tidak ada hambatan berarti. Gubernur berharap pelaksanaan UNBK tingkat SMU di seluruh wilayah Banten berjalan baik hingga selesai sesuai waktu yang telah ditetapkan. “Lancar sih, gak ada masalah. Komputernya juga cukup, mereka (siswa) bisa ngerjain,” kata Gubernur Wahidin di SMA Negeri 3 Kota Serang.
Gubernur Wahidin memberikan apresiasi kepada semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan UNBK di Provinsi Banten karena telah memberikan pelayanan maksimal terhadap masing-masing tugas dan tanggungjawabnya. Gubernur berharap tingkat kelulusan SMA dan SMK di Banten bisa mencapai 100 persen.
Baca: Andika Hazrumy Dikukuhkan Jadi Ketua IKA Pascasarjana Unpas Bandung
Selain memantau pelaksanaan UNBK, Gubernur Wahidin juga melihat sarana dan prasarana yang dimiliki sekolah. Ia berjanji kedepan akan meningkatkan sarana dan prasarana sekolah SMK dan SMA termasuk pembangunan sekolah baru, karena saat ini kewenangannya ada di provinsi.
“Kita akan rehabilitasi, ada yang pembangunan gedung baru, sesungguhnya kita sudah anggarkan. Yang mendesak dan yang baru kita utamakan, tapi disini ruangan masih bagus dan ada beberapa ruangan yang harus direhab, saya minta dinas pendidikan supaya menganggarkan. Pokonya jangan ada sekolah yang rubuh, sekolah yang jelek ya,” ungkapnya kepada wartawan.
Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten, jumlah pelajar pada jenjang pendidikan SMA negeri dan swasta se-Banten yang mengikuti UNBK sebanyak 60.292 peserta. Mereka berasal dari 529 SMA negeri dan swasta yang tersebar di delapan kabupaten dan kota di banten dan akan mengikuti UNBK selama 4 hari kedepan, (9-12 April).
Rinciannya, di Kota Serang jumlah peserta sebanyak 3.998 dengan menggunakan 29 sekolah, Kota Tangerang 10.174 peserta dengan menggunakan 83 sekolah, Kota Cilegon 2.351 peserta yang tersebar di 22 sekolah, Kota Tangsel 8.943 peserta yang tersebar di 79 sekolah, Kabupaten Serang 7.392 peserta yang tersebar di 76 sekolah, Kabupaten Pandeglang 4.647 peserta tersebar di 37 sekolah, Kabupaten Lebak 6.091 pesert tersebar di 53 sekolah dan Kabupaten Tangerang 16.694 peserta yang tersebar di 150 sekolah.
Kepala SMAN 3 Kota Serang, Nurdiana Salam mengatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan proses ujian siswa ini jau-jauh hari termasuk simulasi UNBK dan menyiapkan fasilitas pendukung yaitu komputer, server dan jaringan internet.
“Allhamdulilah persiapan UNBK di SMA 3 ini kita sudah dibantu oleh provinsi 58 unit komputer, ditambah sekolah kita punya 100 unit. Jadi anak-anak Alhamdulillah UNBK tahun ini sudah tidak menggunakan ruang kelas tapi betul-betul menggunakan ruang labolatorium komputer,” jelasnya.
“Kita bersyukur Pak Gubernur bisa memantau pelaksanaan UNBK di sekolah ini, beliau bisa melihat langsung kondisi sekolah. Ada hal-hal yang kurang disekolah beliau bisa mengetahui dan mudah-mudahan bisa dibantu,” ujarnya. (Subag Peliputan dan Dokumentasi Pemprov Banten)