Sejak tahun 2008 silam, Masjid Raya Albantani yang ada di kawasan pemerintah KP3B saat ini sedang dalam pengecatan ulang.
Namun ada yang berbeda dari pengecatan sebelumnya, saat ini Masjid Raya Albantani itu di cat warna merah dan putih.
Dari pantuan dilokasi, hampir setiap menara masjid di cat ulang berwarna putih. Namun disetiap kubah masjid tersebut berwarna merah marun polos, tak bercorak.
Warna merah polos disetiap kubah Masjid Raya Albantani layaknya menandakan warna salah satu partai.
Menurut Ketua Harian DKM Masjid Raya Al Bantani, Soleh Hidayat, bahwasannya dilakukan pengecatan ulang atas arahan Pj Gubernur Banten, Al Muktabar, karena sejak tahun 2008 masjid belum dilakukan pengecatan.
“Sehingga pada tahun 2023 ini masjid Raya Albantani dilakukan pengecatan ulang,” ungkap Soleh Hidayat saat dikonfrimasi melalui sambungan telepon, Kamis 10 Agustus 2023.
Sebelumnya untuk cat kubah masjid raya Al bantani berwarna merah corak corak. Karena supaya telihat netral.
“Supaya tidak ada unsur politiknya, dan tetap terlihat netral,” jelasnya.
Akan tetapi, Soleh Hidayat mengaku dirinya hanya mengetahui cat warna putih saja. Dia mengaku tidak tahu menahu seluruh kubah masjid raya Al bantani di cat berwarna merah.
“Saya tidak tau, yang tau PUPR untuk pengecatan warna merah. Awalnya yang saya tau warna putih, untuk warna merah saya tidak tau. Karena pas waktu rapat saya taunya hanya warna putih saja, kalo untuk warna merah pengecatan kubahnya saya tidak tau,” tegasnya.
Pengecatan ulang Masjid Raya Albanti KP3B ini menggunakan Dana anggaran dari dinas PUPR Provinsi Banten.
Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi
