Gubernur Banten, Wahidin Halim menyampaikan tanggapadan atas pandangan fraksi-fraksi tentang Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2018 di Gedung DPRD Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Kamis (13/9/2018).
Atas pertanyaan fraksi PDIP dan Fraksi Partai Nasdem, Gubernur menjelaskan, formulasi kegiatan pada perubahan APBD TA 2018 berorientasi pada capaian indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 71,77 persen, lajut pertumbuhan ekonomi 6 persen, tingkat kemiskinan 5,13 persen dan tingkat pengangguran terbuka 8,45 persen.
Kondidsi saat ini, tingkat pertumbuhan ekonomi Banten pada semester pertama tahun 2018 telah mencapai 5,59 persen, tingkat pengangguran terbuka saat ini dapat ditekan diangka 7,77 persen, sementara inflasi daerah cukup terkendali yakni sebesar 3,68 persen.“Perlu kami tambahkan, bahwa pertumbuhan ekonomi Banten saat ini berada diatas rata-rata nasional sebesar 5,27 persen,” kata Gubernur.
Baca: DPRD Banten Setujui Perda Infrastruktur Jalan Pembiayaan Tahun Jamak
Sedangkan bantuan keuangan untuk kabupaten dan kota yang ditanyakan Fraksi PKS, Gubernur menjelaskan, bantuan diberikan secara proporsional berdasarkan jumlah penduduk dan luas wilayah. Bantuan itu akan difokuskan pada infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.
“Dapat kami jelaskan, bahwa selama ini pemberian bantuan keuangan kepada kabupaten/ kota dalam bentuk specific grant yang difokuskan untuk pembangunan infrastruktur, pendidikan dan kesehatan yang merupakan pelayanan dasar yang harus diwujudkan,” kata gubernur. (Subag Peliputan dan Dokumentasi Biro ARTP Pemprov Banten)