Kapolda Banten, Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra minta para pemuda bangun melawan jika ada yang menggantikan ideologi Pancasila. “Saya ingin ketuk hati para pemuda pada sore hari ini,” kata Kapolda saat menggelar Kirab Merah Putih dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda di Alun-alun Barat, Kota Serang, Selasa (30/10/2018).
Brigjen Pol Teddy Minahasa Putra mengatakan, kegiatan tersebut dilakukan dilatarbelakangi bergulirnya isu di Garut. Yaitu pengibaran bendera HTI, yang kemudian di bakar. Menurut Kapolda Banten, isu teraebut telah dipelintir sekelompok oknum golongan tertentu, sehingga menjadikan isu tersbut seolah-olah itu merupakan bendera tauhid.
“Dalam konteks peringatan hari sumpah pemuda ini. Kita ingin menegaskan bahwa, bangsa Indonesia ini lahir, didirikan, dan dibesarkan atas kesepakatan beberapa pihak. Baik tokoh agama, pemuda, serta elemen bangsa yang lain,” katanya.
Baca: Jimly Asshidiqie Lantik Pengurus ICMI Orwil Banten
Kapolda mengatakan, pemuda saat ini memang tidak mengalami bagaimana sedihnya perjuangan yang mengorbankan jiwa, raga, keringat, dan darah daripada nenek moyang kita. Tetapi sekarang hanya tinggal mengisi kemerdekaan, namun tidak boleh seenaknya.
“Kegiatan ini hanya dipersiapkan kemarin, tidak dipersiapkan dari jauh-jauh hari. Namun dengan melihat antusias yang ditunjukan para pemuda pada sore hari ini, para pemuda sangat berantusias, dan begitu bertanggungjawab dalam mengisi kemerdekaan ini dengan cara yang positif,” kataya.
Brihjen Teddy mengatakan, ia bersama para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan elemen bangsa lainnya telah bersepakat untuk menjaga persatuan bangsa, dan mempertahankan keutuhan NKRI serta menjaga kondusifitas keamanan di Provinsi Banten. (Sofi Mahalali)
