Gubernur Banten, Wahidin Halim menyoroti tingkat disiplin aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten. Masih banyak ASN yang tidak ikut apel.
“Kalau saya pecat itu merupakan musibah buat mereka tetapi kalau buat saya bersama Wakil Gubernur itu merupakan suatu ketentuan dan perundang-undangan tentang ASN,“ kata Wahidin Halim dalam apel bulanan di lapangan Setda KP3B, Curug, Kota Serang, Senin (7/1/2019).
Gubernur menilai, ASN itu merupakan contoh orang yang tidak bermuhasabah, tidak introspeksi diri serta tidak dapat mengontrol dirinya sendiri. “Mulai hari ini untuk mencoba mengingat siapa kita, interopeksi diri dan evaluasi diri tentang kehadiran kita di dunia ini. Gunakanlah akal dan pikiran kita untuk menjadikan kita manusia yang lebih baik di mata Allah SWT,“ ucap Gubernur.
Selain itu, Gubernur mengingatkan soal bencana Tsunami Selat Sunda yang melanda sebagian wilayah Banten. “Kalau kita memahami ayat-ayat kauniyah sudah diingatkan tentang tugas kita untuk menjaga, memelihara serta mengurus alam,” kata Gubernur.
Baca: Gubernur Banten: 2.700 Warga Kehilangan Pekerjaan Paska Tsunami Selat Sunda
Menurut Gubernur, peristiwa tsunami di Selat Sunda kemarin merupakan peringatan dari tuhan agar manusia tidak serakah dan merusak alam “Saya kira maknai sendiri serta baca ulang tentang ayat – ayat yang berkaitan dengan alam, gunung, langit, laut, air dan lain sebagainya yang menimpa masyarakat dan diri pribadi kita “ jelas Gubernur.
Selanjutnya Gubernur menjelaskan bahwa Rasulullah SAW mencontohkan bagaimana berakhlak, bekerja dengan baik, bagaimana disiplin dalam kehidupan sehari – hari. “ Tidak perlu ngambil di youtube atau baca media – media hoaks cukup kita sadari sendiri saja dibarengi dengan muhasabah dan introspeksi diri “ tegas Gubernur Banten.
Gubernur Banten menjelaskan, penanganan bencana Tsunami Selat Sunda semua berjalan dengan baik dan respon cepat dan itu mendapatkan apresiasi yang baik dari Presiden RI dan Kementerian. Hadir dalam apel gabungan tersebut Wakil Gubernur Banten H. Andika Hazrumy, Pj. Sekretaris Daerah Banten Ino S. Rawita, para staf ahli gubernur serta asisten daerah, para kepala OPD di lingkungan Pemprov Banten. (Subag Peliputan dan dokumentasi Biro ARTP Pemprov Banten)