Politik

Anies Baswedan Kampanye di Serang, Minta Pemilih Jangan Apatis

Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan berkampanye di Kota Serang tepatnya di gedung Remaja, stadion Maulana Yusuf, Ciceri Kota Serang, Kamis (21/12/2023).

Capres Nomor Urut 1 Anies Baswedan datang ke Gedung Remaja, Kota Serang tiba sekitar pukul 13:30 Wib. Para ribuan relawan Anies Baswedan menyambut kedatangan Anies Baswedan.

Mereka serentak secara bersama sama menyanyikan lagu nasional yaitu Maju tak gentar. “Insya allah dengan kesiapan dengan keberanian kita mewujudkan perubahan di Serang untuk Indonesia,” ucap Anies Baswedan dalam Sambutannya.

Usai sambutan, Capres No Urut 1 ini mengajak para relawan menyanyikan lagu Maju Tak Gentar. Para relawan pun ikut serta menyanyikan lagu maju tak gentar bersama sama Anies Baswedan.

Sebelumnya, capres nomor urut 1 ini mengunjungi Universitas Bina Bangsa (Uniba). Anies Baswedan berdialog dengan para mahasiswa Universitas Bina Bangsa.

Jangan Apatis

Calon presiden nomor urut 1 mengajak mahasiswa untuk tidak apatis terhadap politik, karena ketika sektor tersebut dimasuki orang-orang baik, maka diharapkan kualitas politik semakin membaik.

“Orang bermasalah masuk politik tidak dipermasalahkan. Orang tidak bermasalah masuk politik dipermasalahkan. Lalu, kapan politik kita menjadi baik?” kata Anies saat berdiskusi dengan mahasiswa Universitas Bina Bangsa di Serang, Banten, Kamis.

Anies mengatakan bahwa mahasiswa tidak boleh apatis terhadap politik, karena itu menjadi keniscayaan hidup di negara demokrasi.

Menurut dia, banyak mahasiswa menilai bahwa politik itu kotor, sehingga tidak tertarik terjun ke dalam dunia tersebut dan memilih bekerja atau membuka bisnis.

Padahal, lanjut Anies, politik dan bisnis merupakan bisa menjadi bersih atau kotor tergantung pada etika seseorang yang menjalaninya. “Jangan apatis (terhadap politik),” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu ketika mengawali dialog dengan ratusan mahasiswa.

Anies kemudian menceritakan apa yang dia rasakan ketika berbincang dengan mahasiswanya saat dia masih menjadi rektor Universitas Paramadina. Ketika itu, Anies bertanya kepada mahasiswa setelah lulus mau ke mana dan mendapat jawaban mau berbisnis.

Dia lalu menimpali jawaban itu dengan bertanya apakah mahasiswa tersebut tidak ingin terjun ke dunia politik. Mahasiswa itu malah menatap balik Anies dan berkata bahwa politik itu kotor. Kemudian, Anies kembali menimpali dengan bertanya bahwa ketika politik kotor apakah bisnis adalah sektor bersih.

“Jadi, bisnis dan politik itu sektor, bersih atau kotor bukan karena sektor, tetapi karena etika,” ujar Anies. (Aden Hasanudin)

Editor Iman NR

Aden Hasanudin

SELENGKAPNYA
Back to top button