Ekonomi

ASDP Sebut Layanan Penyeberangan Merak – Bakauheni Lancar Selama Nataru

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin menyampaikan, layanan penyeberangan lintasan Merak – Bakauheni – Merak, pada libur Nataru 2024 – 2025 bejalan lancar.

Sebelumnya pelayanan penyeberangan dan bongkar muat kapal penumpang dan kendaraan sempat terdampak cuaca ekstrem.

“Sistem buka-tutup dermaga tidak lagi diberlakukan, dan operasional kapal berjalan sesuai jadwal,” kata Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin dalam keterangan tertulisnya, pada Selasa (31/12/2024).

Shelvy Arifin juga menyebutkan, selain itu, penyeberangan pada libur akhir tahun 2024 berjalan lancar, karena pengguna jasa memanfaatkan layanan reservasi tiket digital Ferizy.

“Sekitar 61,15 persen pengguna jasa tiba di Pelabuhan Bakauheni sesuai jadwal pada tiket mereka sepanjang periode 18-28 Desember 2024,” ungkap Shelvy Arifin.

Shelvy menjelaskan, bahwa tingkat ketertiban ini berkontribusi signifikan dalam meminimalisir antrean di pelabuhan dan memastikan kelancaran operasional penyeberangan.

Data mencatat di Pelabuhan Bakauheni sebanyak 61,15 persen pengguna jasa on time, sebanyak 0,12 persen pengguna jasa yang terlambat datang.

Sedangkan, 38,72 persen datang 3-6 jam lebih awal dari jadwal yang tertera, dan 0,01 persen datang lebih dari 6 jam lebih awal.

Selanjutnya, untuk di Pelabuhan Merak pada periode 18-28 Desember 2024, data customer check in menunjukkan 57,44 persen pengguna jasa tiba tepat waktu dan 41,52 persen pengguna jasa datang 3-6 jam lebih cepat. Hanya 0,65 persen pengguna jasa yang terlambat melakukan check in sesuai jadwal yang tertera.

Shelvy menjelaskan bahwa layanan reservasi tiket digital Ferizy semakin dimanfaatkan dengan baik oleh pengguna jasa.

Pada periode H-7 hingga H+3 atau 18-28 Desember 2024, total tiket yang terjual dari Pelabuhan Bakauheni dan Merak mencapai lebih dari 185 ribu tiket, dari jumlah total lebih dari 324 ribu tiket yang tersedia.

“Ketertiban pengguna jasa dalam melakukan reservasi tiket dan mematuhi jadwal keberangkatan menjadi kunci keberhasilan kelancaran operasional. Kami menghimbau agar penumpang terus memanfaatkan sistem ini untuk mempermudah perjalanan,” ujar Shelvy.

Menurutnya, demi kelancaran perjalanan selama periode libur Natal dan Tahun Baru ini, penting bagi pengguna jasa merencanakan perjalanan dengan matang.

“Saat ini, tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan. Kami mendorong pengguna jasa untuk membeli tiket secara online melalui aplikasi atau website Ferizy, atau melalui mitra resmi Ferizy,” sebutnya.

Selanjutnya, pengguna jasa diminta agar memiliki tiket paling lambat H-1 sebelum keberangkatan serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket.

Diungkapkan, sistem tiket Ferizy telah dirancang dengan port capacity management, yaitu pengelolaan kapasitas pelabuhan berdasarkan area parkir kendaraan dan ketersediaan kapal, untuk memastikan kelancaran arus penyeberangan.

Berdasarkan data Posko Bakauheni pada H+4 atau pada Minggu tanggal 29 Desember 2024, sebanyak 36 unit kapal beroperasi selama 24 jam, dengan total penumpang yang menyeberang dari Sumatera ke Jawa mencapai 39.005 orang.

Angka ini menunjukkan kenaikan 17 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2023 lalu, sebanyak 33.303 orang.

Kenaikan trafik, juga terjadi pada kendaraan, di mana total kendaraan yang menyeberang dari Sumatra menuju Jawa, tercatat sebanyak 9.412 unit, naik 28 persen dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.

ASDP memastikan kesiapan operasional pelabuhan dan kapal untuk memenuhi kebutuhan perjalanan selama periode Natal dan Tahun Baru 2024/2025.

Dengan penerapan sistem reservasi yang terintegrasi, ASDP optimis dapat memberikan pelayanan yang aman, nyaman, dan lancar bagi seluruh pengguna jasa.

Namun, secara kumulatif sejak H-7 hingga H+4, jumlah total penumpang dari Sumatera ke Jawa tercatat turun 11 persen menjadi 402.212 orang. Sementara total kendaraan, juga turun sekitar 8 persen menjadi 95.104 unit.

Adanya kenaikan pergerakan dari arah Pulau Sumatera ke Pulau Jawa, dan Bali ke Pulau Jawa pada H+4, mencerminkan trafik arus balik libur akhir tahun, terutama setelah periode libur panjang.

Sementara itu, penurunan kumulatif dibandingkan tahun lalu, mengindikasikan adanya perubahan pola perjalanan.

Kemungkinan, disebabkan oleh distribusi waktu libur yang lebih merata, preferensi moda transportasi lain, dan juga penundaan perjalanan liburan akhir tahun menyusul kondisi cuaca ekstrem dalam 1 bulan terakhir ini.

Dengan berbagai upaya ini, PT ASDP berkomitmen, akan terus menghadirkan layanan penyeberangan yang aman, nyaman, dan efisien demi mendukung kelancaran mobilitas masyarakat selama libur akhir tahun.

Corporate Secretary ASDP, Shelvy Arifin meambahkan, ASDP selalu berkoordinasi dengan BMKG, Kepolisian, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) untuk memastikan kelancaran dan keselamatan operasional penyeberangan.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa, meskipun sebelumnya sempat terkendala kondisi cuaca,” ujar Shelvy.

Shelvy mengatakan, ASDP juga memberlakukan perpanjangan masa expiry tiket ferry selama 24 jam, sehingga pengguna jasa yang telah membeli tiket dengan jadwal hari ini tetap terlayani.

Selain itu juga, memanfaatkan layanan tiket online Ferizy dengan pemesanan tiket online mempercepat proses check-in dan meminimalkan antrean.

Selanjutnya, agar calon penumpang untuk memantau informasi terkini dengan mengikuti pembaruan kondisi cuaca dan arus lalu lintas melalui kanal resmi ASDP dan layanan pelanggan.

“Kondisi cuaca Selat Sunda masih perlu diantisipasi oleh seluruh pengguna jasa. Kami mengimbau agar tetap waspada, meskipun layanan sudah kembali normal,” tambah Shelvy.

ASDP terus memastikan kelancaran operasional penyeberangan dan memberikan layanan prima kepada pengguna jasa. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web resmi ASDP atau gunakan aplikasi Ferizy. (Daeng Yus)

Yusvin Karuyan

Back to top button