Ada-ada saja kelakuan AS (27). dia begal payudara seorang karyawati yang pulang kerja, dan baru turun dari bus di dekat Terminal Seruni, Kota Cilegon. Peristiwa itu terjadi pada Rabu malam, 03 Maret 2021, sekitar pukul 20.00 wib.
Korban berteriak, kemudian melaporkan kejadian itu ke suaminya yang sudah menunggu di sekitar Terminal Seruni. Sang suami kemudian mendatangi AS.
Bukannya meminta maaf, AS malah menodongkan belati ke suami korban. Keributan terjadi, hingga mengundang warga sekitar dan polisi.
Polisi mengejar pelaku gang berupaya kabur. Tak ingin buruannya hilang, polisi mengeluarkan tembakan peringatan ke udara. AS pun bisa ditangkap dan dibawa ke pos lantas untuk menghindari amukan massa.
“Korbannya baru pulang kerja, pelaku lagi mangkal. Istrinya ini lapor ke suaminya, terus pelaku menodongkan pisau ke korban,” kata Kasatreskrim Polres Cilegon, AKP Arif Nazarudin melalui selulernya, Kamis (04/03/2021).
Kepada polisi, pelaku mengaku jadi begal payudara karena bernafsu saat melihat korbannya turun dari bus. Secara spontan, dia pun meremas payudara korbannya. Pelaku mengakui dia terdorong hawa nafsu akibat sering menonton film porno.
“Nafsu, sering nonton film porno. Sudah menikah, sudah berkeluarga. Pelaku dikejar polisi, kabur, polisi melepaskan tembakkan peringatan,” jelasnya.
Warga Kabupaten Serang, Banten itu kemudian dibawa ke pos lantas untuk menghindari amuk massa. Selanjutnya diserahkan ke Satreskrim Polres Cilegon untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
“Pelaku dikenakan pasal 281 ayat 1, melanggar kesusilaan di muka umum dan 289 KUHP, ancamannya 7 tahun keatas. Karena membawa sajam (senjata tajam), kita terapkan Undang-undang RI nomor 12 tahun 1951,” terangnya. (Yandhi Deslatama)
