Sebuah ledakan sangat keras terdengar berasal dari gudang rudal milik pro Iran, Minggu pagi (13/8/2023), menimbulkan dugaan disebabkan serangan udara Israel. Gudang itu terletak di sebelah timur Damaskus, Ibukota Suriah.
Warga di wilayah Damaskus mendengar ledakan yang berasal dari gudang milisi pro-Iran di daerah pegunungan di timur ibu kota, kata Pengamat Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris, yang mengandalkan jaringan luas sumber di dalam Suriah. .
“Kami tidak tahu apakah itu dari serangan udara atau operasi darat,” kata kepala Pengamat Suriah, Rami Abdel Rahman kepada AFP.
Selama lebih dari satu dekade perang di Suriah, negara tetangga Israel telah melancarkan ratusan serangan udara di wilayah Suriah.
Tentara Israel itu menargetkan pasukan yang didukung Iran dan pejuang Hizbullah, serta posisi tentara Suriah.
Kantor berita resmi Suriah SANA mengatakan pada malam hari bahwa suara ledakan telah terdengar di pinggiran Damaskus.
Namun Kanto berita resmi SANA juga tidak bisa memastikan apakah ledakan itu serangan Israel atau bukan.
Sebelumnya, empat tentara Suriah dan dua pejuang yang didukung Iran tewas Senin lalu dalam serangan udara Israel menjelang fajar di dekat Damaskus.
Kata pengamat pada saat itu, serangan udara mematikan terbaru Israel yang menghantam ibu kota Suriah yang dilanda perang.
Serangan udara itu menargetkan pasukan rezim Suriah, serta posisi militer dan depot senjata yang digunakan oleh kelompok bersenjata yang didukung oleh Teheran, kata monitor itu.
Sementara itu, dengan dukungan Iran dan Rusia, pemerintah Presiden Suriah Bashar Assad telah merebut kembali sebagian besar wilayah yang telah hilang dari pemberontak di awal konflik.
Konflik yang pecah pada 2011 dan telah menarik kekuatan asing dan jihadis global.
Israel jarang mengomentari serangan yang dilakukannya pada sasaran di Suriah, tetapi telah berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan musuh bebuyutannya Iran memperluas jejaknya di sana.
Perang Suriah telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan orang mengungsi. (Rosyadi)
Editor Iman NR
*) Berita ini disadur dari Arab News dengan judul Syrian capital rocked by explosions but no immediate word on source or target of attacks.
