Bali Dukung Penyelenggaraan World Water Forum ke-10
Berbagai dukungan terhadap suksesnya gelaran World Water Forum ke-10 di Bali terus berdatangan dari berbagai elemen masyarakat. Di antaranya Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Indonesia.
Ketua Umum FKUB Indonesia Ida Pangelingsir Agung Putra Sulahet menganggap forum yang digelar pada 18–25 Mei 2024 tersebut menjadi sebuah kehormatan bagi Pulau Dewata dan Indonesia secara umum dipercaya dunia menggelar acara internasional.
“Kami ini bertumpu pada pariwisata, suksesnya event nasional dan internasional semakin dikenal dan dicintainya Bali sebagai destinasi pariwisata,” kata Ida Pangelingsir dalam siaran pers yang diterima MediaBanten.Com, Sabtu (11/5/2024).
Untuk itu, sebagai Bendesa Agung, Ida tidak lagi mengimbau, tetapi memohon kepada masyarakat Bali dan juga masyarakat Indonesia yang berwisata di Pulau Dewata mendukung kesuksesan acara World Water Forum ke-10.
“Kami wajib mendukung kesuksesan, kelancaran, keamanan, dan kedamaian pada saat berlangsung event World Water Forum, wajib demi nama bangsa dan negara, demi Bali dan kita semua,” katanya.
Dia menekankan kepada masyarakat Bali untuk selalu menjaga kerukunan. Dengan begitu, keamanan dan ketertiban masyarakat pada saat berlangsung acara dapat tercapai.
Sekretaris Pecalang/Bantuan Keamanan Desa Adat (Bakamda) Provinsi Bali, I Komang Gede Agung Setiawan mengungkapkan pihaknya akan mengerahkan pecalang untuk membantu TNI-Polri untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
“Kami mendukung sekali semoga sukses dan kami Pecalang Bali siap atensi dan sepenuhnya akan menjaga keamanan,” ucapnya.
Sebagai masyarakat Bali, dia mengaku bangga, Bali kembali dijadikan tempat untuk acara nasional dan internasional. Menurutnya, hal itu akan berdampak pada perekonomian di Bali.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko pun mengucapkan terima kasihnya atas dukungan dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh adat di Bali.
Dukungan tersebut dikatakannya akan semakin menguatkan kelancaran, keamanan, keselamatan World Water Forum ke-10.
“Ini menjadi bagian kepercayaan publik dan juga harapan untuk kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia. Dalam rangka menjaga dan melaksanakan World Water Forum ke-10 di Bali,” ucapnya.
Semenetara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengumpulkan beberapa kementerian dan lembaga terkait untuk memastikan seluruh persiapan dan agenda forum air terbesar di dunia atau World Water Forum ke-10 berjalan lancar dan tanpa kendala.
Perwakilan kementerian dan lembaga yang hadir adalah Kementerian Luar Negeri, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Network of Asian River Basin Organization (Narbo) dan Youth.
“Seminggu menjelang World Water Forum ke-10, pastikan segala persiapan aman terkendali dan Indonesia siap sambut event terbesar ini,” ujar Basuki pada Rapat Koordinasi yang digelar di di Gedung Utama Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Jumat (10/5/2024).
Pada kesempatan tersebut, Menteri PUPR juga mengungkapkan telah pula bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan guna memastikan kesiapan opening ceremony forum yang digelar pada 10—25 Mei 2024.
Keduanya sepakat segala persiapan sudah dilakukan dengan sebaik mungkin, karena forum tersebut menjadi ajang untuk Indonesia memperkuat perannya di tingkat regional dan global untuk mitigasi isu dalam bidang air.
Tema penyelenggaraan World Water Forum ke-10 adalah “Water for Shared Prosperity” dengan subtema penyelenggaraan World Water Forum ke-10 terdiri dari Ketahanan dan Kesejahteraan Air, Air untuk Manusia dan Alam, Pengurangan dan Manajemen Risiko Bencana, Tata Kelola, Kerja Sama dan Diplomasi Air, Pembiayaan Air Berkelanjutan dan Pengetahuan dan Inovasi. (Humas World Water Forum)
Editor Iman NR