News

Benarkah Konsumsi Ayam 4 Kali Seminggu Bisa Tingkatkan Kanker?

Sebuah studi terbaru dari National Institute of Gastroenterology di Italia mengungkapkan bahwa konsumsi ayam lebih dari 300 gram per minggu setara dengan sekitar empat porsi dapat meningkatkan risiko kematian akibat kanker saluran pencernaan hingga 27%, dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari 100 gram per minggu.

Risiko ini bahkan lebih tinggi pada pria, dengan peningkatan risiko lebih dari dua kali lipat. ​

Apa Penyebab Potensialnya?

Dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (30/4/2025), peneliti menduga bahwa metode memasak ayam pada suhu tinggi, seperti memanggang atau menggoreng, dapat menghasilkan senyawa karsinogenik seperti heterosiklik amina (HCA) dan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH).

Salah satu HCA yang umum ditemukan adalah PhIP, yang terbentuk saat daging dimasak pada suhu tinggi dan telah diklasifikasikan sebagai kemungkinan karsinogen bagi manusia oleh Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC). ​

Selain itu, penggunaan hormon pertumbuhan dan pestisida dalam peternakan ayam intensif juga diduga berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker.

Namun, studi ini bersifat observasional dan tidak dapat membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung. ​

Rekomendasi Konsumsi

Meskipun ayam sering dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan daging merah, para ahli gizi menyarankan untuk mengonsumsi ayam dalam jumlah moderat dan memperhatikan metode memasaknya.

Memasak dengan cara merebus, mengukus, atau memanggang pada suhu rendah dapat mengurangi pembentukan senyawa karsinogenik. ​

Sebagai alternatif, mempertimbangkan sumber protein lain seperti ikan, kacang-kacangan, dan produk nabati dapat membantu mengurangi risiko terkait konsumsi daging ayam berlebihan.

Penting juga untuk menjaga pola makan seimbang dan gaya hidup sehat secara keseluruhan.​

Mengonsumsi ayam lebih dari empat kali seminggu, terutama dalam jumlah lebih dari 300 gram, dapat dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian akibat kanker saluran pencernaan.

Namun, hubungan ini belum dapat dipastikan secara kausal, dan faktor lain seperti metode memasak dan kualitas daging juga berperan.

Penting untuk mengonsumsi ayam secara moderat, memilih metode memasak yang sehat, dan mempertimbangkan variasi sumber protein dalam diet sehari-hari

Abdul Hadi

Back to top button