DPRD Banten menunda rapat finalisasi Perubahan APBD 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu di Gedung DPRD Banten, Kota Serang, menyusul adanya seruan aksi dari aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Banten.
Pelaksana Tugas Sekretaris DPRD Banten Subhan membenarkan pembatalan tersebut. “Betul, rapatnya diundur jadi hari Senin,” kata Subhan di Serang.
Ia menjelaskan, aksi mahasiswa akan digelar di beberapa titik, seperti Mapolda Banten, Mako Brimob Polda Banten, dan Lampu Merah Ciceri. DPRD menilai langkah ini perlu diambil untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.
“Demonya memang bukan di sini (DPRD Banten), tapi tetap kita antisipasi,” ujarnya.
Subhan berharap, aksi yang dilakukan mahasiswa berjalan damai tanpa insiden. “Kami berharap aksi yang dilakukan aliansi BEM ini dapat berjalan kondusif, tidak ada tindakan anarkis,” katanya.
Seruan aksi disampaikan BEM se-Banten untuk menyoroti sejumlah isu daerah. Meski titik aksi bukan di Gedung DPRD, aparat dan DPRD Banten tetap melakukan pengamanan tambahan. Rapat pembahasan finalisasi Perubahan APBD 2025 akan dilaksanakan pada Senin (1/9).
Sebelumnya beredar pesan melalui WhatsApp tentang 4 lokasi yang bakal dijadikan aksi demo dari para mahasiswa di Banten. Pesan itu sebagai berikut
1. Aliansi Simpul Sipil Banten dari BEM KBM Untirta) berlokasi di Lampu Merah Cicerit, Sabtu 30 Agustus sekitar pukul 13.00 WIB hingga selesai.
2. PC Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kota Serang yang rencanya menggelar aksi di Polresta Serang Kota, Sabtu 30 Agustus, sektar pukul 13.00 WIB.
3. Aliansi Banten Hitam yang merupakan gabungan dari mahasiswa UPI, UIN SMHB dan HMI berencana menggelar aksi di Mapolda Banten, Sabtu 30 Agustus 2025 dengan waktu yang disebut menyesuaikan.
4. Penggerak Mahasiswa Pelajar Banten (PMPB) yang akan berdemo demo di Mako Brimobda Banten, Sabtu 25 Agustus 2025, pukul 13.00 WIB. (Sumber: LKBN Antara dan MediaBanten)
