Industri

Boeing 737-9 Max Lion Air Tidak Termasuk Kategori Insiden Portland

Lion Air (JT) menyatakan, pesawat Boeing 737-9 MAX yang dioperasikan tidak termasuk kategori pesawat yang mengalami insiden pintu darurat terbuka saat di udara yang terjadi di Portlad, Oregon, Amerika Serikat.

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers yang dikutip MediaBanten.Com, Selasa (9/1/2023 mengemkakan dua alasan atas pernyataan tersebut.

Pertama Boeing yang dioperasikan Lion Air memiliki konfigurasi (desain) berbeda dengan pesawat yang terlibat (mengalami) insiden di Portland, Oregon, Amerika Serikat.

Kedua, Boeing 737-9 MAX Lion Air dilengkapi mid cabin emergency exit door type II active door, yang berarti sistem pada pintu darurat bagian tengah tersebut berfungsi aktif dan dapat dioperasikan secara baik.

Alasan itu merupakan hasil koordinasi bersama pabrikan pesawat Boeing dan pihak berwenang lainnya.

Boeing yang dioperasikan Lion Air tidak termasuk dalam kategori perintah keselamatan udara yang memerlukan tindakan segera atau Emergency Airworthiness Directive (EAD) nomor 2024-02-51 yang diterbitkan Federal Aviation Administration (FAA) pada 6 Januari 2024, karena:

Boeing 737-9 MAX Lion Air tidak menggunakan tipe pintu darurat bagian tengah yang non-aktif (mid cabin door plug).

Lion Air menggunakan (mengoperasikan) jenis pintu darurat bagian tengah yang aktif dan dapat dioperasikan dengan aman.

Emergency Airworthiness Directive (EAD) tersebut mengharuskan pemeriksaan segera terhadap pesawat Boeing 737-9 MAX yang memiliki pintu darurat bagian tengah non-aktif (mid cabin door plug). EAD ini berlaku untuk sekitar 171 pesawat di seluruh dunia.

Lion Air saat ini mengoperasikan 3 unit Boeing 737-9 MAX, dan sejak 5 Januari 2024, melakukan pencegahan (mitigasi/ preventif).

Lion Air sedang melakukan inspeksi lebih lanjut fokus pada mid-cabin emergency exit door, yang melibatkan Mid Cabin Emergency Exit Flight Lock Operational Test. Langkah dimaksud merupakan upaya Lion Air memenuhi standar keselamatan penerbangan yang ketat.

Mid Cabin Emergency Exit Flight Lock Operational Test adalah langkah pemeriksaan pada pintu darurat di bagian tengah pada Boeing 737-9 MAX.

Uji operasional dilakukan guna memastikan bahwa mekanisme penguncian pintu darurat berfungsi dengan baik (normal), sehingga pintu dapat dibuka dan ditutup secara efektif.

Tujuannya memastikan keselamatan dan keamanan penerbangan dengan mengutamakan bahwa evakuasi dapat dilakukan cepat dan aman apabila terjadi situasi darurat.

Lion Air terus berkoordinasi bersama pihak Boeing, regulator Indonesia dan otoritas penerbangan sipil terkait dalam memastikan keselamatan dan kenyamanan penerbangan.

Lion Air selalu mengedepankan faktor-faktor yang memenuhi kualifikasi keselamatan dan keamanan penerbangan sebagai prioritas utama (safety first) dalam setiap aspek operasional dan layanan penerbangan. (Siaran Pers Lion Air Group)

Editor Iman NR

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button