Empat pelaku penembakan bos rental mobil, Ilyas Abdurrahman (48) yang terjadi di Rest Area KM 45 Tol Tangerang – Merak arah Jakarta, pada Kamis (2/1/2025), masih diburu polisi.
Identitas pelaku sudah berhasil dikantongi oleh Polresta Tangerang, berdasarkan bukti CCTV dan lainnya.
Pernyataan itu disampaikan oleh Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purbawa.
Bahkan, curahan hati (curhat) terakhir korban terkait usaha rental mobilnya yang tengah naik daun ini terungkap di media sosial.
Ipda Purbawa mengaku bahwa pihkaknya masih bekerja keras untuk memburu pelaku penembakan bos rental mobil tersebut.
“Sementara ini empat pelaku penembakan tersebut masih kami buru. Semoga segera tertangkap. Kami juga masih mencari dan mengumpulkan alat bukti dari CCTV,” jelasnya, pada Jumat (3/1/2025).
Ketika ditanya apakah pelaku merupakan sindikat penggelapan mobil. Namun, Ipda Purbawa mengaku pihaknya masih belum bisa menyampaikan informasi hal ini.
Selain itu, polisi juga sudah meminta keterangan delapan orang saksi mengenai kasus tersebut.
Ipda juga mengungkap kronologi kasus penembakan bos rental mobil itu yang terjadi pada Kamis kemarin.
Dikatakan Ipda Purbawa, pemilik rental mobil tengah mencari keberadaan kendaraan yang sedang disewa.
Berdasarkan GPS, mobil itu sedang berada di wilayah Pandeglang. Kemudian, pemilik mobil ini pun mengikuti kendaraan itu hingga akhirnya tiba di Rest Area KM 45 Tol Jakarta – Merak.
Ketika berada di rest area, pemilik rental ini langsung mengecek kendaraanya itu.
Tepat di depan minimarket, terjadi penembakan yang mengakibatkan pemilik rental mobil ini tewas dan satu terluka.
Dua orang menjadi korban penembakan itu, di mana satu meninggal dunia dan satunya lagi terluka.
Berdasarkan informasinya, pelaku mengaku oknum anggota TNI. Tetapi, Ipda Purbawa belum memberikan informasi adanya keterlibatan oknum TNI.
Jika informasi itu benar, maka pihaknya akan bekerjasama dengan lembaga terkait untuk memburu para pelaku.
“Kami masih belum memberikan informasi terkait apakah pelaku itu anggota atau bukan. Tapi, kami berupaya maksimal dalam penyelidikan kasus ini,” tegasnya.
Editor: Abdul Hadi
