Kronologi 2 Pendaki Meninggal di Carstensz Diungkap Fiersa Besari

Penyanyi tanah air, Fiersa Besari menyampaikan duka citas atas kepergian Lilie Wijayanti Poegiono dan Elsa Laksono di Carstensz Pyarmid (Puncak Jaya).
Dalam momen itu, Fiersa Besari mengungkap bahwa dirinya juga tengah berada dalam pendakian gunung tertinggi di Indonesia.
“Turut berduka cita atas meninggalnya Ibu Lilie Wijayanti Poegiono dan Bu Elsa Laksono. Semoga keluarga diberi ketabahan dan kekuatan,” katanya di Instagram @Fiersabesari.
Kala itu, penyanyi berusia 40 tahun ini sedang berada di basecamp Yellow Valley (YV).
Begitu mendengar kabar kepulangan Lilie Wijayanti dan Elsa Laksono membuat Fiersa syok dan berduka atas meninggalnya kedua pendaki senior tersebut.
“Saya dan Furky Syahrono baru tiba setelah kembali ke Timika, Papua Tengah (3 Maret 2025) setelah tertahan di YV mengenai cuaca buruk yang berdampak pada lalu lintas helikopter,” ungkapnya.
Helikopter, katanya, merupakan akses resmi ke basecamp YV, dan dia menginformasi mengenai kesehatannya yang stabil.
Lebih lanjut, dia juga menceritakan kronologi tambahan mengenai meninggalnya Lilie dan Elsa di Carstensz Pyarmid.
Ada beberapa rombongan pendaki lain, di luar kelompok pendaki Lilie dan Elsa.
“Ya, saya bergabung dengan tim yang terdiri dari tiga orang. Sedangkan Bu Lilie serta Bu Elsa tergabung dalam tim yang terdiri dari empat orang (beda tour operator), kami ditemani para guide,” jelasnya.
Kata Fiersa, tragedi yang menimpa Lilie dan Elsa ketika tiba di basecamp YV pada 28 Februari pukul 22.48 WIT.
Dia mendapatkan kabar pada 1 Maret sekitar pukul 04.00 WIT. Fiersa juga mengatakan ada 3 korban lain yang terjebak pada area tebing tapi mereka telah dievakuasi.
“Pastinya kaget dan sedih, namu bersama orang – orang di YV, mengontak korban yang terjebak dengan memakai HT agar tetap merespons, sampai akhirnya mereka dijemput oleh para relawan, baik lokal maupun internasional, pada tanggal 1 Maret 2025. Allahamdulilah ketiga selamat, walaupun sempat kritis,” ungkapnya.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa tantangan pendakian di atas ketinggian 4.000 MDPL dalam cuaca buruk ialah tidak boleh terlalu lama dia karena rentan terkena hipotermia.
Apalagi medan tebing curam dengan ketinggiannya sekitar 600 meter. Basecamp YV berada di ketinggian 4.200 MDPL sedangkan Puncak Jaya berada di ketinggian 4.884 MDPL.
Editor: Abdul Hadi
- Walikota Serang Usulkan Pembangunan Taman sekitar Stasiun Serang dan Elektrifikasi Jalur Kereta Serang–Rangkasbitung kepada PT KAI DAOP 1 - 11/03/2025
- Hantavirus Virus Mematikan Berasal Dari Hewan Pengerat, Apa Itu? - 10/03/2025
- Tips Milih Makanan Saat Sahur Agar Kuat Sampai Buka Puasa - 10/03/2025