InternasionalPeristiwa

Masjid Pakistan Dibom, 59 Orang Tewas, dan 150 Terluka

Bom bunuh diri meledak di Masjid Pakistan. Peristiwa ini terjadi saat jemaah sedang menunaikan ibadah salat. Akibatnya, puluhan orang tewas dan ratusan korban ledakan megalami luka – luka.

Polisi dan sejumlah penjabat pemerintah setempat mengungkapkan, peristiwa tersebut menewaskan sedikitnya 59 orang dan melukai 150 orang.

Bangunan masjid pun mengalami kerusakan akibat ledakan tersebut. Ledakan bom mengguncang sebuah masjid di Peshawar, Pakistan, Senin (30/1/2023). Saat itu jemaah masjid melaksanakan salat Zuhur.

Zafar Khan, seorang polisi setempat mengatakan tim penyelamat berusaha membawa para korban yang terluka ke rumah sakit tedekat.

Lebih lanjut, kata dia, pengeboman itu merupakan aksi bunuh diri, tetapi penyelidikan akan memberikan rincian lebih lengkap.

Dikatakan Khan, beberapa orang yang terluka tercatat dalam kondisi kritis di ruah sakit dan ada kekhawatiran jumlah korban tewas akan meningkat.

Kecurigaan dalam serangan semacam itu paling sering jauh pada Taliban Pakistan, yang di masa lalu mengklaim melakukan pengeboman serupa.

Selain itu, seorang pengebom bunuh diri berjalan melewati sejumlah barikade yang dijaga personel keamanan.

Pelaku masuk ke kompleks ‘Zona Merah’ yang menjadi lokasi kantor kepolisian dan unit kontraterorisme di Peshawar, Pakistan.

Masjid yang menjadi lokasi bom bunuh diri tersebut, terletak di dalam kompleks dengan pengamanan tinggi dan kerap didatangi polisi yang memiliki  kantor kompleks yang sama.

Saat terjadi ledakan, ada sekitar 400 jemaah yang sedang salat di dalam masjid tersebut.

Korban tewas akibat peristiwa tersebut menjadi 59 orang. Seorang penjabat rumah sakit setempat bernama Mohammad Asim mengungkapkan dari jumlah 59 korban tewas, sekitar 27 di antaranya merupakan personel kepolisian setempat.

Sementara itu, sekitar 170 orang mengalami luka – luka. Mereka dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Dikutip dari VoaIndonesia, Selasa (31/1), dinding masjid dan sebagian atapnya hancur usai ledakan itu.

“Sebagian bangunan ambruk dan beberapa orang diyakini tertimpa,” ungkap Khan.

Insiden bom bunuh diri di masjid Pakistan menewaskan ratusan orang, termasuk anggota polisi setempat.

Perisitiwa ini pun membuat pemerintah Pakistan menempatkan negara dalam status siaga tinggi.

Namun, hingga saat ini belum ada kelompok ataupun pihak yang tertentu yang disebut bertanggung jawab atas insiden tersebut.

Kelompok Taliban Pakistan atau kerap disebut Tehreek – e – Taliban Pakistan (TTP) membantah telah mendalangi peristiwa tersebut.

Selain itu, pemerintah juga akan menyelidiki bagaiaman pelaku bisa menembus area dengan pengamanan paling ketat dan apakah ada bantuan dari pihak internal.

Editor: Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button