BPS: Inflasi 2,18 Tercatat Januari 2022, Lebih Tinggi Dari Tahun Lalu
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Januari 2022 sebesar 2,18 persen secara tahunan, lebih tinggi dari Januari 2021 1,55 persen secara tahunan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono mengatakan 85 dari 90 kota mengalami inflasi pada Januari 2022.
Sedangkan inflasi secara bulanan sebesar 0,56 persen, tertinggi di Sibolga 1,53 persen dan terendah di Manokwari 0,02 persen.
Margo menjelaskan kelompok pengeluaran yang memiliki andil paling besar yaitu makanan, minuman, dan tembakau sebesar 3,45 persen secara tahunan. Selain itu, kelompok pengeluaran perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga turut memiliki andil sebesar 3,31 persen.
“Sedangkan kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan. Dimana bulan Januari menahan inflasi sebesar 0,01 persen,” tambah Margo.
Menurutnya, hal tersebut terlihat dari pengendalian harga minyak sawit mentah (CPO) dan ketersediaan pasokan batu bara pada Janauri 2022 tidak optimal.
“Kebijakan subsidi harga minyak goreng gagal, batubara yang sebelumnya disetop ekspor hanya dua minggu kemudian dibuka kembali.
sumber: VoaIndonesia
- Ditemukan 4 Balita Stunting di Pemukiman Baduy - 23/04/2024
- Inflasi Kota Serang 3,5 % Dipicu Kenaikan Harga Bawah Merah - 23/04/2024
- Danmenkav Pimpinan Sertijab Danyonkapa 2 Mar - 23/04/2024