Briefer dan UMN Kerja Sama Dukung Industri Layanan Digital
Briefer dan Universitas Multimedia Nusantara (UMN) menjalin kerja sama untuk merekrut mahasiswa dan akademisi bertalenta guna mendukung pengembangan industri layanan jasa konsultansi dan layanan digital.
Kerjasama ini dimulai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama (MoU) oleh Chief Executive Officer Briefer, Aditya Sani, dan Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Andrey Andoko, Jumat (14/10/2022).
Kolaborasi ini mencakup perekrutan mahasiswa dan mahasiswi UMN dengan portfolio menarik sebagai pendukung dalam pengerjaan proyek komunikasi, perekrutan akademisi sebagai spesialis Briefer, pengadaan ruang magang, ruang diskusi, dan penelitian.
Briefer adalah platform komunikasi digital yang merupakan rumah bagi para ahli, professional dan spesialis dalam menyediakan layanan konsultasi untuk brand, korporasi, bisnis, institusi, perorangan hingga pemerintah.
Aditya Sani mengungkapkan, akademisi dan mahasiswa UMN dapat membantu memajukan industri komunikasi Indonesia melalui ide-ide kreatif dan inovatif yang dipadukan dengan skillset yang mumpuni.
Industri komunikasi khususnya pada layanan jasa konsultansi adalah hal yang akan selalu bertumbuh ke depannya. Brand, Korporasi, Bisnis, Institusi, Perorangan hingga Pemerintah harus mulai membangun dan mempersiapkan strategi komunikasi yang tepat untuk memenuhi tujuan-tujuan bisnis atau personal.
Layanan jasa konsultansi komunikasi Indonesia butuh dipenuhi oleh sumber daya manusia yang berwawasan luas.
“Maka Briefer menyediakan ruang berkarya, berkolaborasi, dan bertumbuh bagi akademisi. Begitu juga bagi mahasiswa guna mempertajam kemampuan serta memperluas pengalaman untuk menyiapkan diri masuk ke dalam dunia industri komunikasi.” tukas Aditya.
Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi UMN, Andrey Andoko mengatakan, pihaknya percaya semua anak muda layak mendapatkan kesempatan yang sama untuk memaksimalkan semua peluang.
Dia berharap bahwa kerja sama dengan Briefer dapat menjadi jalan pembuka banyak kesempatan sekaligus menjembatani anak-anak muda Indonesia, khususnya mahasiswa dan mahasiswi UMN untuk menjadi sumber daya manusia yang berpengalaman dan berwawasan tinggi di bidang komunikasi.
“Semoga sinergi dari akademisi, praktisi, dan mahasiswa ini dapat berperan positif terhadap dinamika industri komunikasi di Indonesia.” tutup Andrey Andoko. (Rilis Briefer / Editor: Iman NR)