Meskipun belum ada pengumuman resmi dari hasil perhitungan suara Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dari KPU RI, banyak isu terkait bursa kabinet Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka semakin kencang.
Jika capres – cawapres 02 Prabowo Gibran resmi terpilih jadi presiden dan wakil presiden. Ada sejumlah nama jadi perbembicaraan publik yangl mengisi kursi menteri di jajaran kabinet Prabowo Gibran. Nah, penasaran Siapa sajakah mereka berikut ini prediksi susunan menteri kabinet Prabowo Gibran 2024 – 2029 ?
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Nama pertama yang diprediksi akan menjadi menteri di kabinet Prabowo Gibran adalah AHY atau Agus Harimurti Yudoyono.
Pria berusia 45 tahun diprediksi akan mengisi kursi sebagai Menteri Pertahanan atau menhan hal ini dianggap rasional karena background AHY sebelum terjun dalam pentas politik di Indonesia adalah TNI.
Setelah lulus dari AKMIL, AHY mengikuti Sekolah Dasar Kecabangan Infanteri dan Kursus Combat Intel pada tahun 2001. Ia kemudian bergabung dengan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).
Pada tahun 2002, AHY yang merupakan perwira Brigif Linud 17 Kostrad, menjadi Komandan Peleton di Batalyon Infanteri Lintas Udara 305/Tengkorak yang ditugaskan dalam Operasi Pemulihan Keamanan di Aceh yang penuh risiko. Di Aceh, AHY terpilih sebagai Komandan Tim Khusus (Dan Timsus)
Raffi Ahmad
Nama kedua yang diprediksi akan mengisi kabinet dari Prabowo – Gibran adalah Raffi Ahmad. Kehadirannya dalam tim pemenangan Prabowo Gibran bakal diprediksi memberikannya satu kursi di kementerian dan yang paling masuk akal untuk diduduki oleh Raffi adalah Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Banyak netizen yang menyebut Raffi dipandang cakap untuk menduduki posisi tersebut karena background-nya juga sebagai pengusaha.
Nah artis papan atas berusia 36 tahun ini memiliki usaha bernama rans Entertainment karena itu Raffi dianggap tahu mengeksekusi untuk peningkatan pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.
Zulkifli Hasan
Selanjutnya, ketua Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan atau kerap disapa Zulhas ini diprediksi akan mengisi bangku menteri, dan yang paling cocok adalah Menteri Perdagangan (Mendag).
Dia juga menjabat sebagai Menteri perdagangan di kabinet Presiden Jokowi dan diprediksi bakal menjabat kembali sebagai Menteri perdagangan jika Prabowo Gibran terpilih di Pilpres 2024.
Zulhas menjadi salah satu partai pengusung capres 02 tentu saja jika menang hal-hal yang berkaitan soal perdagangan di Kementerian Perdagangan bakal kembali dikuasai oleh Zulkifli Hasan.
Ridwan Kamil
Ridwan Kamil yang diprediksi akan mengisi kursi sebagai Menteri PUPR atau Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Background politisi 52 tahun ini sebagai Walikota Bandung periode 2013 sampai 2018 dan Gubernur Jawa Barat periode 2018 sampai 2023 di nilai rasional.
Sebab dia telah membuktikan melakukan pembangunan dan penataan infrastruktur di wilayah yang pernah didudukinya.
Terlebih lagi Kang Emil (sapaan akrabnya), ini seperti diketahui bersama juga dikenal sebagai arsitek yang handal maka serasilah jika diaberada di Kementerian tersebut.
Kaesang Pangarep
Putra bungsu Presiden Jokowi dan adik dari Gibran Rakabuming Raka ini memiliki kontribusi yang luar biasa untuk kemenangan paslon nomor urut 02.
Adik Gibran Rakabuming tersebut diprediksi bakal mengisi bangku menteri di kabinet Prabowo Gibran. Dia dipandang cocok untuk mengisi kursi Menpora atau Menteri Pemuda dan Olahraga.
Di usianya yang baru 29 tahun, Kaesang telah dipercaya menjabat sebagai pemilik dan direktur utama Persis Solo. Anak bungsu dari Presiden Jokowi dinilai sudah memiliki pengalaman di bidang keolahragaan
Selain itu, dia juga youtuber dan pengusaha tentu saja memiliki pijakan dalam pengembangan kepemudaan untuk memajukan Indonesia ke depannya.
Grace Natalie
Mantan ketua pertama Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini bakal diprediksi mengisi jabatan sebagai Menteri pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak. Jika Prabowo Gibran terpilih di pemilu 2024, dia dinilai cocok mengisi kursi tersebut.
Politisi 41 Tahun itu dinilai mampu mengembang tugas di Kementerian ini Alasannya karena sebagai perempuan dan mantan ketua partai ia telah berpengalaman memberdayakan perempuan.
Selain itu, dia juga kerap memperjuangkan isu Perlindungan Anak dan bakal menjadi representasi perjuangan kesetaraan gender ke depannya.
