Alun-alun Kota Tangerang sudah mulai dibuka untuk warga yang ingin berolahraga. Ini seiring status PPKM menjadi level 1 yang membolehkan dibukanya fasilitas publik.
Namun fasilitas olahraga tersebut untuk sementara ini hanya dapat dipergunakan ada saat sore dan pagi hari.
Kepala bidang Olahraga Dinas Pemeuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tangerang, Jejen Jaenudin menuturkan, dalam waktu uji coba baru diperbolehkan dengan kapasitas 75 persen dari total kapasitas.
“Pertama dibuka jam 06.00 sampai 09.00 WIB dan jam 15.00 sampai 18.00 WIB dibuka setiap hari dalam dua jam tersebut,”ujarnya saat dihubungi, kemarin.
Terkait dengan protokol kesehatan, Jejen menyampaikan sama dengan fasilitas publik lainnya yang ada di Kota Tangerang, dengan menyediakan scan barcode QR. Setiap warga yang berkunjung ke Alun-alun wajib lebih dahulu scan barcode yang dijaga oleh SatpolPP.
“Saat ini baru di satu titik yang di pintu barat untuk masuk dan di pintu utara yang dekat masjid untuk pintu keluarnya,” terangnya.
Ia pun menegaskan bagi warga yang tidak bisa menunjukan hasil vaksinnya maka tidak diperkenankan untuk masuk. Untuk jumlah titik nya akan ditambah dan diperbesar ukuran scan barcode QR-nya.
Salah seorang warga, Susianti menuturkan rasa gembiranya dengan teleah kembali dibukanya lapangan ahmad yani, dengan begitu dirinya bisa kembali berolahraga seperti sedia kala.
“Meski waktunya dibatsi, paling tidak ini sudah membuat kami lega karena akhirnya bisa kembali berolahraga di luar ruang dengan nyaman,”ucapnya. (Reporter: Eky Fajrin / Editor: Iman NR)
