Cegah Stunting, Budi Rustandi Sumbang Makanan Sehat Untuk Balita
Ketua DPRD Kota Serang, Budi Rustandi beri bantuan makanan sehat untuk balita yang terindikasi alami stunting atau gizi buruk.
Hal tersebut dilakukan Budi Rustandi yang didampingi oleh istri dan tim Barisan Budi Rustandi (BBR) dalam kunjungan ke lingkungan Sambi growong Kelurahan Sukawana Kecamatan Serang, Kota Serang.
Budi Rustandi mengatakan, bahwa dirinya menerima aduan atau laporan dari salah satu kader posyandu di lingkungan Sambi Growong Kelurahan Sukawana, Kecamatan Serang terkait kondisi posyandu yang tak memiliki fasilitas yang memadai.
Tiba di lokasi, Budi Rustandi pun kaget melihat fasilitas di posyandu yang kurang memadai dan tidak terawat. Padahal angka balita dan ibu hamil di Kota Serang masih tinggi dan masih membutuhkan pelayanan yang prima.
“Di kota Serang angka balita dan ibu hamil masih tinggi, namun tidak tidak didukung oleh fasilitas yang memadai. Apalagi masih ada wilayah di Kota Serang yang masih masuk dalam kategori kampung kumuh. Ini harus segera diperbaiki,” pintanya.
Tak hanya itu, aduan dari kader posyandu bahwa ditemukan di lingkungan Sambi Growong, kelurahan Sukwanan, kecamatan Serang terdapat balita yang mengalami stunting.
“Saya bersama istri dan tim BBR mengunjungi posyandu Rusa 1 yang ada diwilayah tersebut sekaligus memberikan makanan sehat bagi 23 balita yang terindikasi stunting dan kurang gizi. Kita bagikan makanan sehat sebanyak 30 paket,” ungkap Budi Rustandi yang juga menjabat ketua DPC Partai Gerindra Kota Serang, Minggu (19/3/2023).
Selain memberikan bantuan makanan sehat, pihaknya pun memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pembelajaran pola hidup sehat.
“Kami cek langsung kondisi balita yang mengalami stunting, dan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat untuk pembelajaran pola hidup sehat. Karena ini sangat penting,” jelasnya.
Politisi partai besutan Prabowo inipun menjelaskan, dari data yang diterima dari Dinas Kesehatan (Dinkes) kota Serang, ada sebanyak sekitar 414 anak yang mengalami stunting atau gizi buruk.
“Ini perlu perhatian khusus semua piha, khususnya para masyarakat Kota Serang untuk bahu membahu, gotong royong dalam urusan mengentaskan kasus stunting atau gizi buruk di Kota Serang,” ujarnya.
“Saya akan mengevaluasi dan memberikan masukan kepada pemerintah kota Serang. Untuk bagaimana cara perbaiki, mengatasi dan mengurangi stunting di kota Serang,” ujarnya menambahkan. (Aden Hasanudin)
Editor: Abdul Hadi