Dandim 0603 Langsung Tangani Evakuasi Korban Banjir Lebak
Dandim 0603/Lebak langsung menangani evakuasi masyarakat yang terisolir akibat meluapnya sungai Ciberang, Rabu (1/1/2020).
Berdasarkan rilis laporan yang diterima mediabanten.com, Dandim 0603/Lebak Letkol Kav Yudha Setiawa mengatakan, sebelumnya telah terjadi hujan deras selama 3 hari berturut-turut di wilayah Kabupaten Lebak wilayah timur.
Sekitar pukul 06.00 WIB, debit air sungai Ciberang mulai meningkat. Sehingga air meluap ke permukiman warga di sekitar Kecamatan Sajira, Kecamatan Cipanas, Lebak Gedong, dan Kecamatan Curugbitung.
“Melihat kejadian tersebut, warga langsung menyelamatkan diri ke daerah ketinggian,” katanya.
Baca:
- Banjir di Lebak, 8 Desa Terisolasi Akibat Jembatan Putus
- Jurnalis Galang Dana Bagi Korban Banjir dan Longsor di Lebak
- Air Sungai Ciujung-Ciberang Naik, Lebak “Siaga II” Ancaman Banjir
Air Sungai
Dandim menuturkan, dampak dari kejadian itu, banyak rumah warga yang terendam luapan air sungai. Diantaranya Kampung Nunggul Desa Haurgajrug Kecamatan Cipanas diperkirakan sekitar 50 Kepala Keluarga terendam.
Kampung Sampalen Tiga, Desa Mekarsari Kecamatan Cipanas diperkirakan 17 rumah hanyut terbawa air karena lokasi berdekatan dengan kali Ciberang.
Sementara di Kampung Talaga Hiang, Desa Talaga hiang Kecamatan Cipanas yang terbawa arus air, diantaranya kendaraan mobil jenis Picup 3 unit, sepeda motor 2 unit , serta putusnya akses jalan yang menghubungkan dari Kampung Lurah menuju ke Desa Cipayung karena Jembatan.
Kampung Sajira Timur Desa Sajira Mekar Kecamatan Sajira, diperkirakan sekitar 35 rumah terendam dan hanyut terbawa air, jembatan utama penghubung antara jalan utama Sajira Kecamatan Sajira menuju Kampung Somang terputus.
Rumah Rusak
Selanjutnya Kampung Sawah Desa Sindang Sari Jumlah rumah terdampak yaitu 5 Rumah diantaranya satu rumah rusak berat, 3 Rumah rusak ringan, 1 Penggilingan padi rusak berat.
“Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian ini,” katanya.
Dandim membeberkan, perkembangan situasi sekira pukul 14.00 WIB air sungai mulai surut, dikarenakan curah hujan sudah mulai menurun. Hal itu pun, kini sedikit memudahkan evakuasi yang dilakukan oleh tim dari BPBD, TNI, Polri dan para Relawan yang ada di Kabupaten Lebak.
“Terputusnya jembatan yang menghubungkan wilayah kecamatan sajira, Curug Bitung dan Kecamatan Muncang, mengakibatkan 300 KK terisolir yaitu di wilayah Desa cilayang Kecamatan Curug Bitung,” katanya. (Sofi Mahalali)