Disbudpar Kota Tangerang Bantu Sarana Latihan Perguruan Silat
Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) setempat memberikan bantuan sarana latihan kepada enam perguruan silat.
Bantuan diberikan sebagai bagian pembinaan kepada pegiat seni, budaya dan olahraga.
Wakil Walikota Tangerang, Sachrudin memberikan apresiasi kepada pegiat seni budaya yang terus melestarikan kebudayaan di Kota Tangerang.
“Saya apresiasi kepada rekan – rekan pendekar silat yang telah membudayakan pencak silat di Kota Tangerang,” kata Sachrudin, Minggu (20/12/2020).
Orang nomor dua di Kota Tangerang ini berharap kepada para pendekar dari perguruan silat memiliki komitmen agar keberlangsungan nilai – nilai seni dan budaya bisa terus diwariskan khususnya di Kota Tangerang.
Baca:
“Kami siap dukung buat temen – temen pendekar, mudah – mudahan tahun depan kita bisa bantu kembali untuk sarana latihan yang dibutuhkan. Tapi temen – temen pendekar diharapkan harus terus berfikir kreatif untuk bisa mengembangkan budaya yang ada di Kota Tangerang,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ubaidillah Ansar menerangkan walau di tengah pandemi bukan berarti tidak bisa melakukan sesuatu dalam hal ini membudayakan seni.
Namun, semua pihak harus tetap membudayakannya dengan menerapkan budaya yang sehat.
“Kita tetap boleh membudayakan sesuatu, tapi dengan menerapkan protokol kesehatan, karena kita masih di tengah masa pandemi Covid 19,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PPPSBBI (Persatuan Pendekar Persilatan dan Seni Budaya Banten Indonesia) Andika Hazrumy yang juga Wakil Gubernur Banten memandang perlu diterbitkan peraturan daerah (Perda) tentang pelestarian pencak silat di Banten.
Perda ini nantinya menunjuk Silat Banten bukan hanya sebagai bela diri dan olahraga, tetapi merupakan warisan budaya yang harus dilestarikan.
“Meneguhkan Silat Banten sebagai warisan budaya Banten. Budaya harus dijaga, dilestarikan dan dikembangkan dengan baik sehingga terhindar dari kepunahan serta tidak termakan perkembangan global,” kata Andika dalam sambutannya pada acara buka puasa bersama PPPSBBI di Mesjid Baitussolihin Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu malam (29/5/2019).
Selaku Ketua Umum PPPSBBI, Andika memandang diperlukan formulasi kebijakan dalam bentuk peraturan daerah untuk melindungi dan melestarikan kebudayaan Banten dimana pencak silat termasuk dalam seni, budaya dan kearifan lokal Banten. (Rivai Ikhfa)