HukumSosial

Driver Gojek Berkumpul, Siap Mediasi Hadapi Pemkot Serang

Driver Gojek menyatakan siap melakukan mediasi untuk mengakhir konflik antara driver ojek online dengan ojek pangkalan sesuai dengan keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang yang mengeluarkan keputusan untuk menghentikan sementara operasional Gojek.

“Kita – ojek online dan ojek pangkalan – sama-sama mencari makan, kami tidak ada permusuhan meskipun kami sering mengalami tindakan yang tidak enak dari teman-teman ojek pangkalan. Kami hanya ingin memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Serang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama kebutuhan transportasi. Kami tidak memiliki dendam dengan ojek pangkalan,” kata Arip, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Driver Gojek se-Banten yang ditemui di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Rabu (15/11/2017).

Ratusan driver ojek online dari berbagai wilayah seperti Kota Serang, Pandeglang dan Cilegon berkumpul di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, Rabu. Mereka berkumpul untuk menyatukan persepsi di antara driver Gojek dalam menghadapi konflik dengan ojek pangkalan dan pelarangan sementara operasi Gojek dari Pemkot Serang. “Untuk mediasi, kami siap,” kata Arip.

Baca: Video Anarkis Ojek Pangkalan, Kapolres Serang Kota Akan Tindak Tegas

Dia bersama driver ojek se-Banten sengaja memilih tempat di Stadion Maulana Yusuf untuk berkumpul agar lalu lintas tidak terganggu dengan aksi yang dilakukan para driver Gojek. Aksi ini digelar untuk menghargai keputusan Pemkot Serang. “Jadi kami kumpul semua untuk membuktikan ojek online mentaati peraturan pemerintah,” ujar Arip.

Arip menegaskan, keberadaan ojek online merupakan tidak bisa dihindari di era serba digital sekarang. Warga Kota Serang membutuhkan transportasi yang efektif dan efisien. “Kami menjadi driver Gojek juga mencari makan. Pekerjaan sekarang ini makin susah. Dengan ada Gojek, kami bisa berusaha sendiri dengan mengikuti sistem yang dibangun Gojek dan kami dapat pekerjaan yang bisa mencukupi kebutuhan anak isteri di rumah,” ujarnya.

Sidik, driver ojek online lainnya menyatakan bahwa walaupun banyaknya kejadian yang menimpa driver ojek online pihaknya tetap menerima dan tidak ada sifat dendam sedikit pun. “Makanya supaya tidak ada gesekan di lapangan, kita tetap tertib aturan dan tidak anarkis. Karena kita ingin membuat kondusif di Kota Serang serta pemerintah mengambil langkah yang lebih baik sampai ada rapat mediasi antara Opang dan Gojek yang bisa saling menerima,” ucapnya. (Abdul Hadi)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button