Lingkungan

Duh, Pembangunan RTH Tamansari Baru 30%, Disidak Walikota Serang

Pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Sari berbiaya Rp2 miliar di Kota Serang hingga pertengahan November ini mencapai 30 persen. Padahal pembangunan ini harus rampung akhhir Desember 2021.

“Kondisi pembangunan baru 30% per hari ini. Tolong pemborongnya tambah karyawannya, Desember akhir targetnya selesai,” ujar Walikota Serang, Syafrudin.

Permintaan Walikota Serang itu terjadi saat meninjau pembangunan RTH, Kamis (11/11/2021).

RTH Taman Sari tersebut sempat dijadikan pasar oleh pada Pedagang Kaki Lima (PKL). Kini para pedagang sebagian sudah diirelokasi ke Pasar Kepandean.

Syafrudin menyaksikan pembangunannya dari volume titik nol yang melewati pagar sebelah timur satu meter dan ada ruko-ruko.

“Ruko-roko itu saat ini diisi oleh pedagang ikan hias. Untuk sementara kami tidak akan membongkar itu. Tapi titik nol dari pembangunan itu dari pagar lebih semeter itu yang akan kami bongkar,” katanya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan koordinator para pedagang dan sudah menyatakan siap membongkar sendiri.

“Besok akan dibongkar sendiri, jadi pembangunan tidak akan terganggu. Sementara pedagang ikan kami biarkan dulu, setelah jadi baru kita akan tata,” jelasnya.

Sebelumnya, Dinas Perdagangan Industri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdaginkukm) Kota Serang akan refungsionalisasi Taman Sari menjadi ruang terbuka hijau (RTH). Demikian disampaikan Kepala Disdaginkukm Kota Serang, Wasis Dewanto, Rabu (8/9/2021) (Baca:Taman Sari Kota Serang Akan Dijadikan Ruang Terbuka Hijau) .

Wasis mengatakan, dalam rencana tersebut, tentunya akan dilakukan relokasi terhadap para PKL. Akan tetapi, pihaknya akan melakukan sosialisasi, dan menempuh beberapa proses yang harus dilakukan.

“Taman Sari akan dikembalikan menjadi RTH, tentu saja pasti ada sosialisasi, dan proses yang harus ditempuh,” katanya.

Wasis mengaku, dalam relokasi para pedagang kaki lima di sekitaran Taman Sari, pihaknya perlu bersinergi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Serang. Karena pasca relokasi, akan segera difungsikan menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).

Wasis membeberkan, para pedagang kaki lima itu, akan direlokasi ke Pasar Kepandean dan Pasar lama. Kata dia, lokasi tersebut rencananya akan menjadi tempat lokalisasi bagi para PKL. (Reporter: Hendra Hermawan / Editor: Iman NR)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button