Pemerintahan

Gandeng BI Banten, Pemkot Serang Bahas Penanganan Inflasi

Pemerintah Kota (Pemkot) Serang bersama Bank Indonesia Perwakilan Banten membahas penanganan inflasi di Kota Serang, saat rapat di salah satu cafe di kota Serang, Kamis (13/07/2023)

Hal tersebut dilakukan sebagai diskusi terkait pasar lingkungan dan zona khas Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP).

Sekda Kota Serang, Nanang Saefudin mengungkapkan dalam diskusi tersebut terdapat beberapa program yang dibahas yang berkaitan dengan status inflasi di Kota Serang,

“Inflasi Kota Serang kemarrin dikisaran mencapai angka 7,22  namun sekarang sudah turun diangka 3,5,.ini dilakukan berkat kolaborasi yang sangat baik antara tim penanganan inflasi daerah maupun Pemerintah Provinsi Banten hingga pihak Bank Indonesia,” ucap Nanang.

Dikatakan Nanang mengatakan, bahwa penanganan Inflasi harus terus dilakukan sebagai bentuk pencegahan, untuk mencapai daerah atau Kota yang terhindar dari Inflasi.

“Penanganan inflasi itu tidak bisa dilakukan secara instan, penanganan inflasi harus dilakukan secara terus menerus,” terangnya.

Untuk menghindari meningkatnya angka inflasi tersebut, Pemkot Serang dalam waktu dekat akan kembali memfungsikan kegiatan pasar lama agar berfungsi sebagaimana mestinya.

“Kita akan mulai memfungsikan kembali kegiatan pasar lama, saat ini sedang dibuat desain karena itu merupakan aset kita yang sudah lama agak sedikit terbengkalai, sehingga kita akan memfungsikan menjadi pasar bersih Kota Serang juga sebagian akan dijadikan sebagai pasar kuliner,” jelasnya.

“Termasuk juga operasi pasar dalam rangka penanganan inflasi daerah, tidak hanya di pasar banjar sari saja nanti juga akan ada pasar lingkungan sehingga masyarakat tidak harus ke pasar rau tapi nanti ada pasar lingkungan dengan harga relatif lebih murah dari pasar lainnya,” lanjutnya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Imaduddin Sahabat menuturkan, kegiatan diskusi ini dilakukan sebagai koordinasi penguatan pasar dan juga sebagai bentuk penanganan inflasi daerah.

“Kita sama-sama mengantisipasi inflasi di banten terutama di kota Serang. Kita tandai kota serang, karena kota serang merupakan hilir daerah konsumen sehingga tadi kita ada beberapa kordinasi terutama untuk penguatan pasar agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” ucap Imaduddin Sahabat.

Selain itu, ia juga menambahkan terkait pasar lingkungan yang merupakan program pasar yang disiapkan dekat dengan lingkungan sekitar masyarakat yang bertujuan supaya masyarakat tidak terlalu jauh untuk mencari kebutuhan pokoknya dengan harga yang tepat dan sesuai.

“Dengan adanya pasar lingkungan  ini nantinya kita inginkan masyarakat mendapatkan kebutuhan pokoknya dengan harga yg tepat dan sesuai. Sehingga, kita harapkan di daerah tertentu dengan jumlah penduduknya banyak baik itu perkampungan atau perumahan ada satu pasar Lingkungan, seperti operasi pasar  akan tetapi, ini lebih terjadwal waktu nya,” ujarnya.

Aden Hasanudin / Editor : Abdul Hadi

Aden Hasanudin

SELENGKAPNYA
Back to top button