PT. Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan produk motor terbarunya Honda Stylo 160, motor Skuter Matik (Skutik) menjadi motor pertama di segmen klasik yang mengusung mesin paling besar yaitu 160 cc.
Honda Stylo 160 cc dibanderol mulai Rp27,5 juta menggunakan rangka Enhanced Smart Architecture Frame (eSAF) yang sebelumnya menjadi perbincangan publik karena kasus rangka patah. Oleh karena itu, pengguna mendapatkan garansi hingga 5 tahun dengan membeli motor ini.
Beberapa waktu lalu, motor Honda dengan rangka eSAF menjadi viral di media sosial karena ditemukannya karat, sehingga insiden rangka patah. Motor yang menggunakan rangka ini diantaranya Genio produksi 2019, BeAT produksi 2020, BeAT Street, Scoopy produksi 2020, dan Vario 160 produksi 2022.
Sementara itu, Honda Stylo 160 dibekali bahan bakar yang diklaim mencapai 4,5 km per-liternya. Rangka ini juga memberikan ruang yang cukup besar dalam kapasitas tangki bahan bakar, kotak penyimpanan, dan ruang area kaki yang membuat pengalaman semakin nyaman, dan aman.
PT AHM juga mengklaim rangka eSAF lebih ringan membuat beban motor berkurang sehingga lebih agile, dan mengurangi getaran saat dibawa berkendara.
Mereka juga berupaya melakukan pengembangan dari setiap rangka yang digunakannya. Sebab itu, motor terbaru itu mendapatkan garansi rangka lima tahun tanpa batas jarak tempuh maupun kilometer.
Kemudian, garansi mesin selama 3 tahun atau 36.000 km, dan garansi kelistrikannya selama 1 tahun atau 12.000 km.
Dengan ukuran body yang proposional, motor terbaru itu mudah dikendalikan. Tinggi joknya pun diklaim lebih nyaman bagi konsumen di Indonesia.
Tak hanya itu, terdapat juga fitur lampu depan LED yang ikonik, Honda Smart Key, USB charger type A mendukung keperluan sehari – hari penggunanya.
Terdapat tipe ABS yang disediakan dalam tiga warna yaitu Royal Green, Royal Matte Black dan Royal Matte White. Kemudian, untuk CBS warna Glam Red, Glam Black, dan Glam Beige.
Selain itu, tersedia dengan dua varian, harga OTR Jakarta untuk Stylo ABS dibanderol Rp30,42 juta, sedangkan CBS dibanderol Rp27,55 juta.
Editor : Abdul Hadi
