Inflasi Provinsi Banten Bulan Desember 2024 Tercatat 1,88 % Yoy
Inflasi Provinsi Banten pada Desember 2024 tercatat 1,88 persen year on year (yoy). Sedangkan tingkat inflasi mtm (month to month) sebesar 0,50 persen.
Demikian disebutkan dalam siaran pers Biro Adpim Pemprov Banten yang dikutip MediaBanten.Com, Jumat (3/1/2024). Siaran pers itu berdasarkan berita resmi BPS Banten.
Disebutkan, penyumbang utama inflasi Provinsi Banten bulan Desember 2024 secara y-on-y adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil inflasi sebesar 0,53%.
Komoditas penyumbang utama inflasi y-on-y secara umum antara lain emas perhiasan sebesar 0,27 persen, kopi bubuk sebesar 0,22 persen, sigaret kretek mesin (SKM) sebesar 0,16 persen, Nasi dengan Lauk sebesar 0,15 persen, dan Minyak Goreng sebesar 0,14 persen.
Sedangkan penyumbang utama deflasi y-on-y secara umum antara lain Cabai Merah sebesar -0,36 persen, Cabai Rawit sebesar -0,17 persen, Beras sebesar -0,11 persen, Bensin sebesar 0,09 persen, dan Tomat sebesar 0,07 persen.
Inflasi y-on-y terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks 10 kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,67 persen.
Kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 2,11 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,17 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 1,86 persen.
Kelompok kesehatan sebesar 2,09 persen, kelompok transportasi sebesar 0,23 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 1,33 persen, kelompok pendidikan sebesar 1,55 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 4,77 persen dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 6,88 persen.
Sementara itu satu kelompok mengalami deflasi, yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,18 persen.
Sementara penyumbang utama Inflasi bulan Desember 2024 secara m-to-m adalah Kelompok Makanan, Minuman dan Tembakau dengan andil inflasi sebesar 0,47%.
Komoditas penyumbang utama inflasi m-to-m secara umum antara lain Telur Ayam Ras sebesar 0,11 persen, Cabai Merah sebesar 0,09 persen, Cabai Rawit sebesar 0.06 persen, Beras sebesar o,04 persen, dan Kopi Bubuk sebesar 0,03 persen.
Sedangkan komoditas penyumbang utama deflasi adalah Daging Ayam Ras sebesar -0,03 persen, Tomat sebesar -0,03 persen, Ikan Mas sebesar -0,02 persen, Shampo sebesar 0,01 persen, dan Air Kemasan sebesar 0,01 persen.
Nilai Tukar Petani Naik
Berdasarkan Berita Resmi Statistik BPS Provinsi Banten Nomor 1/1/36 Tahun XIX, 2 Januari 2025, Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Banten pada Desember 2024 sebesar 109,37 atau mengalami kenaikan sebesar 0,54 persen dari NTP bulan sebelumnya.
Hal ini dikarenakan naiknya Indeks Harga yang Diterima Petani (It) sebesar 1,40 persen menjadi 136,01 dan naiknya Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) sebesar 0,85 persen menjadi 124,35.
Nilai Tukar Usaha Pertanian (NTUP) Banten Desember 2024 sebesar 114,94 atau naik 1,18 persen dibanding NTUP bulan sebelumnya. Harga gabah di tingkat petani pada Desember 2024 mengalami kenaikan pada kualitas Gabah Kering Giling (GKG) sebesar 7,18 persen dan kenaikan pada kualitas Gabah Kering Panen (GKP) sebesar 5,84 persen.
Rata-rata harga gabah bulan Desember 2024 di tingkat petani kualitas GKG sebesar Rp7.016, dan GKP Rp6.447 per kg. Di tingkat penggilingan kualitas GKG sebesar Rp1.180 dan GKP sebesar Rp6.618. (Siaran Pers Biro Adpim Pemprov Banten)
Editor Iman NR