Industri

Jawab Menhan, PT PIL Siap Distribusikan Mobil Maung

PT Pindad International Logistic (PT PIL) bersiap untuk melaksanakan tantangan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) terkait pendistribusian mobil Maung.

Demikian dikatakan Direktur Perencanaan dan Pemasaran, Galih Nurbuana, Kamis, (28/9/2023) di Bandung.

Menurut Galih, PT PIL sudah sangat siap perihal logistik lantaran banyak kerjasama yang sudah terjalin.

Terlebih pada Oktober 2023 nanti, perusahaan tersebut akan ada kerjasama dengan ikatan logistik Indonesia.

“Rencananya akan ada MoU di Jakarta pada 15 Oktober 2023. Itulah salah satu persiapan kami untuk mempersiapkan tantangan dari induk PT Pindad terkait 5000 (mobil) Maung yang dipesan Kemenhan RI, karena tentunya tak seluruh diserahkan ke Kemenhan, tetapi ke semua wilayah Nusantara,” kata Galih Nurbuana.

Galih menegaskan, mereka bisa memanfaatkan rekanan perusahaan logistik di daerah-daerah untuk bekerjasama dengan mereka untuk turut serta menghidupkan logistik-logistik di Indonesia.

“Tak hanya Maung tapi ada tantangan yang ada dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, contohnya kami diminta mengirim ikan dari daerah ke daerah yang lebih besar terus ke hub ke port dan kemudian ekspor. Ya mau tak mau harus melibatkan teman yang ada,” kata Galih.

Katanya, mereka akan membagi ke beberapa lokasi, karena pabrikannya ada di Bandung. Kemudian, lokasi disebar ke seluruh Indonesia sehingga perlu membuat hub di Jakarta atau Bandung untuk hub Indonesia bagian barat.

“Kalau Indonesia bagian timur kami bisa pakai Surabaya, kemudian disebar ke wilayah-wilayah. Kami juga sudah miliki 9 truk gandeng untuk mengangkutnya,” katanya.

Pindad Maung adalah kendaraan taktis (Rantis) ringan tempur jarak dekat modular 4×4 diproduksi oleh PT Pindad (Persero) Bandung, Jawa Barat,

Maung dirancang memiliki kemampuan modular untuk digunakan dalam berbagai varian operasi. Nama Maung berarti harimau dalam bahasa Sunda.

Maung punya dua versi, yakni untuk kebutuhan militer dan sipil. Versi militer dilengkapi dudukan persenjataan serta kaca dan bodi antipeluru. Sementara versi sipil tak memilikinya.

Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah memesan 500 unit Maung. Mobil ini rencananya akan diproduksi massal di pabrik Pindad berlokasi di Bandung, Jawa Barat mulai Oktober.

Maung versi ketiga diresmikan pada 18 Januari 2023. Versi ini memiliki berat kosong 2.510 kg, tenaga 136 hp, panjang 4,835 m, lebar 2 m, tinggi 1,89 m.

Interior kendaraan mengambil dari Isuzu Mu-X, tetapi mesin menggunakan mesin Toyota Hilux (Muhammad Fadhli)

Editor Iman NR

Muhammad Fadhli

SELENGKAPNYA
Back to top button