Kafilah Kabupaten Tangerang kembali menyabet gelar juara umum MTQ ke-21 tingkat Provinsi Banten 2024 untuk ketigakalinya secara berturut-turut.
Penobatan kembali Kafilah dengan wilayah slogan ‘Tangerang Gemilang’ ini diumumkan Sabtu malam (27/07/2024), saat penutupan acara MTQ di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten, Kota Serang.
Ekpresi kegembiraan pun diselebrasikan dari sejumlah masa perwakilan Kafilah yang mengarak pimpinan mereka, yaitu Andi Ony Prihartono, Penjabat (PJ) Bupati Tangerang, Soma Atmaja, Plh Sekertaris Daerah dan Kepala Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ), Moch Maesyal Rasyid.
Ketiganya diarak kembali ke tempat duduknya saat turun dari panggung utama, usai menerima piala bergilir ajang festival islami itu dan piala tetap karena hattrick setelah meraih juara umum saat MTQ ke-19 pada 2022 dan mempertahankannya saat 2023 atau MTQ ke-20.
PJ Bupati Andi Ony mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi yang diraih Kafilahnya ini. “Masya Allah yaah, untuk ke-3 kalinya Kafilah Kabupaten Tangerang berhasil menjadi juara umum pada perhelatan MTQ tingkat Provinsi Banten ini,” ungkapnya saat jumpa pers usai acara.
Dikonfirmasi mengapa Kafilahnya dapat menyalip yang lainnya, Andi menuturkan, bahwa pihaknya menerapkan strategi jitu untuk berlaga di MTQ tingkat provinsi ini.
“Penjaringan yang masif dan perekrutan sejak MTQ di tingkat desa, kecamatan dan kabupaten,” jelasnya orang nomor satu di wilayah masyhuur dengan julukan kota sejuta industri ini.
Andi menerangkan, bahwa raihan prestasi tersebut sebagai hasil usaha kolektif dari berbagai pihak yang terlibat. Antara lain para Anggota Kafilah yang gigih berlatih beserta para Pembimbing yang ulet melakukan pendampingan.
“Saya berharap bagi Anggota Kafilah Kabupaten Tangerang yang nanti akan berlaga di MTQ Nasional, dapat mengharumkan nama Provinsi Banten. Saya ucapkan terima kasih kepada warga yang sudah mendukung dan mendoakan. Kabupaten Tangerang Gemilang, warganya relijius,” terangnya.
Hal senada diungkap Plh Sekda Soma Atmaja, dia menambahkan bahwa dukungan pemerintah daerah, departemen dari kementerian agama setempat serta jajarannya. Kemudian jajaran forum komunikasi pimpinan daerah atau Forkopimda dan LPTQ.
Ada juga 19 madrasah yang berkenan mengutus Anggota Kafilah untuk berlaga pada ajang MTQ serta unsur lainnya yang turut berpartisipasi sehingga Kabupaten Tangerang mencapai hasil yang diharapkan.
“Alhamdulilah kita telah melewati ajang MTQ ini yang juga sebagai momentum untuk membumikan syiar, yaitu Islam rahmatan lila’lamin. Juara 3 kali berturut-turut itu, sebagai suatu prestasi yang luar biasa,” apresiasniya.
Ketua LPTQ, Moch Maesyal Rasyid turut mengapresiasi raihan prestasi kontingennya ini. Kata dia, proses penjaringan Anggota Kafilah sejak di tingkatan desa/kelurahan, kecamatan, hingga kemudian para peserta berlaga pada MTQ tingkat kabupaten menjadi resep dasar pihaknya mencari bibit unggulan.
Kemudian, pembinaan para Anggota Kafilah serta dedikasi pemerintah daerah menjadi rangkaian yang mengantarkan Kabupaten Tangerang meraih hattrick. Lanjutnya, pembinaan bagi Anggota Kafilah ini sudah berlangsung lama sebelum laga MTQ tingkat provinsi dihelat.
“Resep juara dan hattrick ini, kita (Kabupaten Tangerang) menyelenggarakan MTQ di setiap tingkatan lebih awal. Sehingga, kita punya keleluasaan waktu untuk membina para Anggota Kafilah. Akhirnya apa yang menjadi kekurangan pun, bisa kami sempurnakan. Itu kuncinya,” pungkas pria akrab disapa Rudy Maesyal. (Iqbal Kurnia)
Editor Iman NR
