Kapolda Banten Bantu 300 Paket Sembako ke Korban Banjir
Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim memberikan bantuan 300 paket sembako kepada korban banjir di Desa Parakan dan Majasari, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Senin (6/5/2025).
“Bantuan paket sembako disalurkan oleh Kapolsek dan Danramil Jawilan untuk korban banjir di Desa Parakan dan Majasari, termasuk majelis ta’lim dan pondok pesantren,” terang Kapolres Serang, AKBP Condro Sasongko.
Kapolres mengatakan bantuan diberikan sebagai wujud kepedulian Kapolda Banten kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir. Kapolres berharap bantuan yang diberikan dapat membantu meringankan warga dalam memenuhi kebutuhan pangan.
“Kami berharap bantuan yang diberikan dapat mengurangi beban masyarakat. Apalagi banyak masyarakat yang tidak bisa kerja dan beraktivitas karena rumah terendam banjir,” kata Kapolres.
Kapolres berharap masyarakat tabah dan kuat dalam mengalami musibah banjir ini dan selalu berdoa agar bencana banjir tidak lagi terulang dikemudian hari.
“Kami juga turut mendoakan agar masyarakat yang mengalami musibah tetap sehat dan kuat dalam menghadapi ini,” tandasnya.
Kapolres juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan. Jika ada warga yang mengeluh sakit segera menghubungi petugas atau pengurus RT setempat untuk segera dibawa ke puskesmas terdekat.
“Jika ada masyarakat ada yang mengeluh sakit segera hubungi petugas agar mendapat pengobatan,” imbaunya.
Adapun masyarakat yang terdampak banjir dan mendapat bantuan dari Kapolda yaitu, di Desa Parakan yaitu Kampung Nusa masjid 45 kepala keluarga (KK), Kampung Nusa Kidul 50 KK, Kampung Nusa Sabrang 80 KK.
Kemudian Kampung Nusa Sabrang Kaler 39 KK, Kampung Paroodot 26 KK, Majelis Taklim Sirojudin Sabyan 10 paket dan Ponpes Bani Usman 25 paket. Sedangkan di Desa Majasari yaitu Ponpes Hikmatul Iman 25 paket.
Sebelumnya, korban banjir akibat luapan Sungai Cibeureum di Desa Nanggung dan Kopo, Kabupaten Serang merendam 134 rumah, di antaranya 3 tempat ibadah dan satu gedung sekolah. Ketinggian air sempat mencapai 1 meter, namun Jumat (3/5/2024), banjir mulai surut (Baca: Korban Banjir di Kopo Rendam 134 Rumah, 3 Tempat Ibadah dan 1 Sekolah).
“Tercatat ada 134 rumah di 3 kampung di Desa Nanggung terdampak banjir. Selain itu 3 tempat ibadah dan satu gedung sekolah juga ikut terendam,” terang Kapolsek Kopo, AKP Satibi, Jumat (3/5/2024).
Satibi mengatakan jika penanganan korban dampak banjir telah dilakukan unsur Muspika Kecamatan Kopo sejak Kamis pagi dengan mengevakuasi warga yang terdampak banjir ke lokasi penampungan yang telah disiapkan. (Yono)