Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres), Heru Budi Hartono memastikan bahwa pemerintah akan mencatat tuntutan-tuntutan yang disuarakan massa aksi demonstrasi tersebut.
Sejumlah elemen dari berbagai organisasi masyarakat melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) disekitar kawasan patung kuda Jakarta, Jumat (23/09/2022). Dikutip dari website resmi presidenri.go.id, Sabtu (24/09/2022).
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan pemerintah akan mencatat tuntutan – tuntutan yang disuarakan massa aksi demontrasi tersebut.
‘’Tentunya nanti ada petugas atau staf yang menangani, bisa dari jajaran Kepala Staf Kepresidenan di bawah Pak Moeldoko, bisa yang lainnya dan tentunya perwakilan pemerintah pasti. Semoga tuntutan itu bisa dicatat dan menjadi perhatian dari kita semua,”ujar Heru.
Dia menilai aksi unjuk rasa merupakan hal yang wajar dilakukan karena merupakan bagian dari demokrasi.
Kasetpres juga menyakini para pengunjuk rasa sudah memhami aturan – aturan terkait unjuk rasa.
“Ya itu kan salah satu upaya untuk melakukan, menyuarkan demokrasi ya. Wajar saja. Tentunya dengan persyaratan – persyaratan, ada izinnya dan lain – lain. Pasti mereka sudah paham,”ungkapnya.
Heru menjelaskan Presiden Joko Widodo berkantor di Istana Bogor pada jumat ini. Menurutnya, hal tersebut sudah terjadwal sebelumnya dan bukan upaya menghindari unjuk rasa penyampaian aspirasi.
“Oh enggak, enggak. Minggu lalu itu, bahkan 10 hari yang lalu terjadwal beliau itu sudah di Bogor per hari ini, kebetulan terjadwal sudah dari minggu lalu di Bogor. Senin sampai Kamis beliau di Jakarta, hari Jumat biasanya akhir pekan jadwal cukup padat juga di Bogor,”katanya.
(Editor: Abdul Hadi)
