Pemkot Serang Masuk 12 Besar Innovative Goverment Award
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang masuk kedalam 12 besar dari Innovative Goverment Award (IGA).
Penghargaan ini setelah melalui beberapa proses dan saat ini dilakukan Validasi oleh Tim Penilaian dari Kemendagri untuk mencocokan hasil presentasi dan pelaporan dengan hasil yang berada di lapangan.
Hal itu terungkap setelah adanya kunjungan Tim Penilaian dan Pemberian penghargaan IGA Tahun 2022, di Kota Serang, Kamis (1/12/2022).
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, bahwa Pemkot Serang sebelumnya mengusulkan sebanyak 78 Inovasi namun hanya 2 Inovasi yang lolos dalam nominasi Innovative Goverment Awards (IGA) Tahun 2022 ini.
“Sebenarnya dari usulan kita ada sekitar 78 inovasi, yang dua ini kita presentasikan kepada Kemendagri yang pertama inovasi kaitannya dengan Kampung Resik Lan Aman dan Inovasi terkait Peka Pajak,” ucap Syafrudin.
Dikatakan Syafrudin, bahwa terciptanya inovasi Kampung Resik Lan Aman tersebut merupakan terobosan untuk mengentaskan kekumuhan dilingkungan masyarakat, sehingga tercipta sebuah inovasi kampung resik lan aman.
“Ternyata terbukti, setelah tiga tahun berjalan, kampung resik lan aman ini menjadi sebuah pelopor perubahan terutama masalah persampahan kekumuhan lingkungan, dan keamanan salahsatunya menghindari Narkoba” ungkapnya.
Adapun terkait Peka Pajak yang diinisiasikan oleh Bapenda Kota Serang, sangat berpengaruh terhadap peningkatan PAD Kota Serang.
Terutama terkait perpajakan yang mempermudah Masyarakat atau Wajib Pajak untuk membayar pajak.
“PAD kita tahun 2018 itu hanya 185 Miliar di 2023 ini mencapai 300 Miliar jadi sudah hampir 100 persen peningkatannya hanya dengan waktu 4 tahun,” kata Syafrudin.
Walikota Serang Syafrudin berharap dengan divalidasinya Inovasi yang diciptakan oleh Pemerintah Kota Serang dapat bermanfaat bagi Masyarakat Kota Serang dan juga dapat meningkatkan peringkat dalam kategori Inovatif dari 12 Besar hingga 3 Besar bahkan menjadi Juara dalam Nominasi IGA ini.
“Mudah-mudahan setelah dilakukan monitoring ini kita masuk kedalam 3 besar, Kita harus optimis, bukan hanya 12 besar lagi kalau bisa kita masuk 3 besar atau kita yang menang,” harapnya.
Perwakilan Tim Penilai Validasi Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kemendagri Muhammad Dimyati mengungkapkan bahwa, sebuah inovasi merupakan modal untuk memajukan sebuah bangsa,
“Maka dari itu, disini Kemendagri yang menginisiasi lahirnya Innovative Goverment Award (IGA) ini mencoba melakukan penilaian atau berbagai inovasi yang berasal dari berbagai Provinsi, Kabupaten dan Kota untuk melihat seberapa inivatif masyarakat yang ada di bawah” katanya Dimyati
“Saat ini kita akan mencoba memvalidasi terkait dua inovasi di kota serang diantaranya terkait dengan inovasi perpajakan dan gotong royong,” paparnya.
Dia juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Serang yang sudah melakukan sebuah inovasi untuk menjawab sebuah permasalahan yang ada di Masyarakat.
“Terlihat dari inovasi yang ditonjolkan pun adalah inovasi yang merupakan buah dari pengentasan kekumuhan dan juga peningkatan pajak daerah tersebut,” tutup Dimyati.
(Aden Hasanudin / Editor: Abdul Hadi)