Kegiatan Pelabuhan Merak Mulai Normal
Kegiatan penyeberangan di Pelabuhan Merak (Banten) – Bakauhuni (Lampung)kembali normal setelah sempat dihentikan akibat cuaca ekstrem yang disebabkan siklon Dahlia. Pelabuhan ini kini mengoperasikan 24 kapal yang melayani penyeberangan di Selat Sunda.
“Cuaca sudah kembali normal. Jumlah kapal penyeberangan yang dioperasikan itu memang normalnya sebanyak itu setiap hari,” kata Ado, Humas PT ASDP Ferry Indonesia Cabang Merak, Senin (4/12/2017).
Ado menjelaskan kalau kini kondisi telah aman untuk berlayar. Jika sewaktu-waktu terjadi cuaca ekstrem di Selat Sunda yang mengganggu pelayaran, maka Pelabuhan Merak akan cepat bertindak demi keamanan bersama. “(Tinggi) Gelombang saat ini 1-1,5 meter, kecepatan angin 10-12 knot,” katanya.
Baca: Akibat Cuaca Ekstrem, Ditutup Pelabuhan Merak
Sebelumnya sempat diberitakan bahwa akibat munculnya siklon tropis Dahlia, Pelabuhan Merak ditutup total mulai Kamis (30/11) pada pukul 17.45 WIB. Pelabuhan ini dibuka kembali pada Jumat (1/12) pukul 02.30 WIB. Akibatnya, kemacetan terjadi di luar pelabuhan. Bahkan kemacetan mencapai tiga kilometer.
Sedangkan untuk arus lalu lintas di jalan tol Tangerang-Merak hanya naik 0,53 persen, jika dibandingkan liburan yang sama pada 2016. Jika dibandingkan rata-rata harian lalu lintas bulan November 2017, yang sebanyak 132.849 kendaraan, pada akhir libur panjang Maulid Nabi kali ini hanya meningkat sebesar 0,73 persen atau 133.812 kendaraan.
“Ini terjadi karena cuaca akhir-akhir ini cenderung hujan merata di seluruh wilayah. Sehingga saat ini lalin liburan berkurang, terutama yang menuju daerah wisata pantai,” kata Indah Permanasari, Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandala Sakti (MMS), selaku operator jalan tol Tangerang-Merak. (IN Rosyadi)