Kesehatan

Kemenkes Dukung Penggunaan Poster Pintar Untuk Edukasi Cegah Stunting

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mendukung penggunaan Poster Pintar untuk meningkatkan pencegahan stunting yang merupakan inovasi dari 1000 Days Fund, lembaga swadaya masyarakat yang fokus pencegahan stunting di Indonesia.

Penggunaan Poster Pintar ini merupakan salah satu cara 1000 Days Fund untuk menyosialisasikan risiko stunting dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.

“Poster Pintar adalah alat promosi kesehatan yang terjangkau dan mudah direplikasi,” kata Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan dalam rilis Maverick yang diterima MediaBanten.Com, Senin (28/8/2023).

Katanya, poster ini mudah digunakan oleh Kader Posyandu ketika melakukan edukasi untuk mengubah perilaku hidup sehat di rumah tangga demi terpenuhinya kesehatan optimal di periode 1000 hari pertama kehidupan seluruh anak Indonesia.

Sejak 2018, 1000 Days Fund telah memperkenalkan Poster Pintar kepada ratusan ribu keluarga di lebih dari 450.000 rumah di Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur sebagai alat edukasi risiko stunting.

Sosialisasi penggunaan Poster Pintar ini 1000 Days Fund lakukan dengan turut mengembangkan kapasitas lebih dari 54.000 Kader Posyandu sebagai pihak yang memiliki peran kunci penyuluhan serta intervensi pencegahan dan penanganan stunting.

COO 1000 Days Fund, Rindang Asmara mengatakan, penurunan angka stunting di Indonesia tidak hanya membutuhkan peningkatan pemahaman masyarakat, tetapi juga kemampuan Kader Posyandu untuk dapat mengedukasi masyarakat dengan pendekatan yang lebih relevan dan mudah dipahami.

“Kami akan terus mengembangkan kemitraan kami dengan Kader Posyandu di daerah-daerah lain untuk memperluas dampak edukasi pencegahan stunting ini ke masyarakat yang lebih luas,” kata Rindang Asmara.

Penyempurnaan pembuatan dan sosialisasi Poster Pintar telah melalui dua puluh kali tahapan uji coba untuk memastikan materi dan cara penyampaian edukasi pencegahan stunting tetap sesuai dengan karakter masyarakat di masing-masing daerah.

Misalnya, salah satu hal yang 1000 Days Fund dan Kader Posyandu telah lakukan adalah penggunaan berbagai bahasa daerah di Indonesia pada saat menyosialisasikan Poster Pintar, termasuk Bahasa Sunda, Jawa, Madura, Bajo, Bima, Timor, Rote, Manggarai, dan lainnya.

Katanya, dukungan Kementerian Kesehatan terhadap 1000 Days Fund semakin membuat kami bersemangat untuk terus membuat perubahan dan membangun masa depan yang lebih sehat untuk anak-anak Indonesia.

“Kami berharap sinergi ini akan terus mengoptimalkan upaya seluruh pemangku kepentingan untuk menekan angka stunting di Indonesia,” kata Rindang. (Rilis Maverick)

Editor Iman NR

Iman NR

Back to top button