Kesehatan

Angka Stunting di Bengkulu Turun, Ini Harapan Presiden Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengapresiasi kemajuan penurunan angka stunting yang ada di Provinsi Bengkulu.

“Saya senang di Provinsi Bengkulu ada penurunan stunting yang sangat baik, dari 22 persen ke 18 persen, ini berarti di Bengkulu – di Provinsi Bengkulu, di bawah dari rata – rata nasional,” tandas Jokowi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Negara usai meninjau kegiatan upaya penurunan stunting di Puskesmas Srikuncoro, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Kamis (20/07/2023).

Lebih lanjut, Jokowi juga berharap angka stunting di Provinsi Bengkulu dapat turun di bawah 14 persen.

“Kita harapkan nanti di 2024 sudah bisa turun di bawah 14 persen,” ujar Presiden Jokowi.

Selain itu, Presiden Jokowi juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh Puskesmas Srikuncoro yang membuat olahan makanan dari belut dan singkong sebagai asupan gizi guna penurunan angka tersebut.

“Bagus ini memberikan protein yang tinggi, nugget belut itu bagus banget, saya lihat bagus banget, saya kira ini inovasi – inovasi di daerah seperti ini yang kita lihat sangat bagus untuk mempercepat penurunan stunting di semua Provinsi, Kabupaten, dan Kota,” jelasnya, dikutip dari Setkab, Kamis (20/07).

Dalam upaya penurunan stunting, Kepala Negara pun menginginkan semua daerah bisa terus meningkatkan upaya dalam memberikan asupan gizi yang baik bagi masyarakat dengan melibatkan berbagai pihak.

“Saya lihat juga di sini, tidak banyak yang stunting dan terus diberikan injeksi gizi yang baik, dan ini yang saya ingin di semua provinsi pun melakukan hal yang sama,” harapnya.

Editor : Abdul Hadi

Abdul Hadi

SELENGKAPNYA
Back to top button