Kemenkes Potong Pelaporan Kesehatan Lewat Satu Sehat
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan memotong sistem pelaporan kesehatan lewat Satu Sehat. Platform tersebut untuk mempersingkat pelaporan kesehatan yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan dari yang semula melalui 400 aplikasi menjadi 8 aplikasi.
Dr. Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan mengungkapkan bahwa pelaporan aplikasi di sistem kesehatan itu bisa identifikasi lebih dari 400 aplikasi pelaporan secara digital.
“Jadi di Puskesmas yang tadinya bikin laporan mengisi aplikasi segala macam itu semuanya ada 400 aplikasi, nanti dengan satu sehat akan menjadi 8 aplikasi,” ungkapnya pada konferensi pers Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Jakarta, Kamis (23/2) lalu.
Dikutip dari Kemkes, Rabu (1/3/2023), Satu Sehat merupakan salah satu cara Kemenkes mengintegrasikan data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan ke dalam satu platform Indonesia Health Services.
Lebih lanjut, platform itu juga adalah perwujudan dari pilar ke enam transformasi sistem kesehatan yakni pilar transformasi teknologi kesehatan.
Rakerkesnas tersebut digelar selama dua hari pada 23 – 24 Februari 2023, dan diikuti 800 perserta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten/Kota, direktur rumah sakit, dan kepala lap kesehatan masyarakat.
Selain itu, Rakerkesnas 2023 tersebut mengambil tema Harmoni Transformasi Pusat dan Daerah untuk mengoptimalkan dan mempercepat hasil kerja pembangunan kesehatan.
Kemudian, sinergi sistem kesehatan nasional agar lebih kuat, siaga, antisipatif, responsif, dan tangguh dalam menghadapi ancaman kesehatan.
Editor: Abdul Hadi