Presiden Prabowo Subianto resmi membentuk Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih yang diperuntukkan hadir di 70 ribu desa seluruh Indonesia.
Pembentukan itu diputuskan oleh Prabowo Subianto usai menggelar rapat bersama menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/3/2025).
Pernyataan itu dilontarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan di Kompleks Istana Kepresidenan.
“Satu yang diputuskan oleh Bapak Presiden ialah dibentuknya Koperasi Desa Merah Putih. Kalau disingkat Kopdes Merah Putih. Ini akan dibangun di 70.000 desa,” jelasnya.
Kata Zulkifli, Kopdes Merah Putih nantinya akan menampung hasil pertanian dari desa tersebut.
“Nantinya di desa itu akan ada pusat kegiatan ekonomi dan menampung hasil – hasil pertanian di desa tersebut,” jelasnya.
Anggaran Koperasi Desa Merah Putih, cetus Ketum PAN, berasal dari dana desa.
“Mengenai anggarannya ini dari dana desa yang sekarang ada. Sudah dibentuk badannya, brand koperasi dan bikin gudang di situ ada enam gerai,” katanya.
Menurut Zulkifli Hasan, satu desa diperkirakan akan menghabiskan anggaran Rp3-5 miliar.
Di sisi lain, Mendes PDT Yandri Susanto menyampaikan pemerintah akan merubah Peraturan Mendes Nomor 2 tahun 2024 mengenai fokus anggaran penggunaan dana desa.
Selain itu, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menambahkan dalam implementasinya Kopdes Merah Putih ni akan dikembangkan lewat tiga pendekatan utama.
Ada sekitar 64.000 kelompok tani, kata Budi, yang siap bermigrasi menjadi koperasi.
Sehingga sistem pertanian dan distribusi pangan di desa tersebut bisa terintegrasi dengan lebih baik.
“Terdapat tiga model, pertama untuk membangun koperasi baru. Kedua untuk merevitalisasi koperasi yang sudah ada. Dan ketiga, membangun dan mengembangkan,” tuturnya.
Editor: Abdul Hadi
