Lagu “Bersama Garuda” untuk Timnas Indonesia ternyata bergenre dangdut yang selama ini diogahi oleh lapisan masyarakat tertentu dengan framing sebagai genre kampungan.
Lagu “Bersama Garuda” itu diluncurkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) di Hotel JW Marion, Jakarta, Rabu malam (27/9/2023).
Saat diperkenalkan, lagu itu dinyanyikan Wika Salim. Penyanyi ini juga memperkenalkan joget Garuda dengan bentuk dua telapak tangan yang digabungkan sampai membentuk layaknya sayap burung.
Lagu tersebut terdapat penggalan lirik “Ku yakin bisa menjadi bintang, menggapai mimpi, bersama Garuda” itu diluncurkan sebagai tanda kebangkitan sepak bola Tanah Air”.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir justru bergembira dan bangga bahwa lagu tersebut bergenre dangdut. Genre itu justru sengaja dipilih.
“Kami pilih dangdut, kenapa tidak? Kami selalu bicara lagu Korea bagus, lagu Barat bagus kenapa tidak bangga dengan lagu Indonesia,” kata Erick Thohir, dilansir web PSSI.
“Kami telah buktikan beberapa kali. Saat Asian Games 2018 kita luncurkan lagu bergenre dangdut untuk ajang multieven terbesar di Asia tersebut yang dinyanyikan oleh Via Vallen. Lagunya bisa diterima di seluruh dunia. Bahkan di alih bahasa kan juga keberbagai bahasa internasional,“ imbuhnya.
“Masyarakat kami juga senang dengan lagu dangdut, mudah diterimanya. Sebagai negara besar kultur seperti itu harus kami tonjolkan. Termasuk kultur musim dangdut milik Indonesia.”
Erick Thohir menambahkan, kalau lagu ‘Bersama Garuda’ tersebut juga untuk membangkitkan sepakbola Indonesia, mulai besok akan diputar serentak di Radio. “Nanti tanggal 14 Oktober 2023 akan ada video klipnya.”
“Tidak itu saja, saat ajang Piala Dunia U-17 lagu Bersama Garuda ini juga akan kita tampilkan lagi ini, siapa tahu akan disiarkan di seluruh dunia dapat diterima dan disukai dunia,” jelas Erick Thohir. (Rosyadi)
Editor Iman NR
