Masuki Transisi Cuaca, BMKG Serang Imbau Warga Waspada
Kota Serang resmi memasuki tansisi cuaca peralihan dari musim kemarau ke musim hujan. Perubahan ini ditandai dengan cuaca yang tidak stabil.
Misalnya, hujan deras yang datang tiba – tiba disertai angin kencang, dan suhu udara yang berubah – ubah sepanjang hari.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Koordinator Data dan Informasi BMKG Serang, Tatang Rusmana saat dikonfirmasi oleh awak media, pada Senin 18 November 2024.
Tatang Rusmana menyampaikan Kota Serang tengah mengalami fenomena transisi cuaca. Fase ini kerap menimbulkan cuaca ekstrem dalam bentuk hujan deras, petir hingga angin kencang, yang terjadi secara mendadak.
Tatang juga mengimbau kepada masyarakat Kota Serang agar berhati – hati dan tetap waspada dengan kondisi yang kini terjadi.
“Untuk wilayah Kota Serang, sesuai prediksi awal musim hujan, saat ini masih dalam proses transisi ke musim hujan. Tentunya, ini masih masuk fase transisi, fase pancaroba,” jelasnya.
“Di fase pancaroba ini biasanya ada cuaca – cuaca ekstrem, seperti hujan deras disertai petir, angina kencang juga. Ini yang patut kita waspadai di fase transisi,” jelasnya menambahkan.
Apalagi, kata Tatang, di wilayahnya merupakan fase kemarau yang cukup panjang. Jadi transisinya juga lebih panjang.
Fase cuaca transisi, Tatang menjelaskan dimulai November 2024. Dimana hujan deras dan angina kencang lebih sering terjadi pada sore hingga malam hari.
Fase ini juga merupakan fenomena alam yang sering terjadi tahun akibat pergeseran pola angin dan perubahan tekanan udara.
“Transisi, masih peralihan karena dari akumulasi curah hujannya belum mencukupi klasifikasi sudah masuk musim hujan. Kita melihat dari satu dasar yang beberapa millimeter tercapai,” katanya.
Tatang juga mengatakan curah hujan harus terakumulasi 150 mm dalam tiga dasarian satu, yang terdiri dari 10 hari dalam tiga bulan itu dibagi dalam tiga dasarian.
“Itu biasanya ada tiga bulan dibagi dalam tiga dasarian, seperti angin kencang kemudian hujan deras disertai petir biasanya seperti ini untuk di fase transisi biasanya,” katanya.
Editor: Abdul Hadi