Tahukah di balik kemajuan teknologi yang memudahkan berbagai kehidupan manusia itu terdapat bahasa yang bisa diterima dan diterjemahkan oleh mesin? Bahasa itu dikenal sebagai coding.
Coding merupakan bagian dari pemograman yang saling berkaitan dengan mesa. Pemogram itu dituangkan dalam bahasa Coding untuk berkomunikasi dengan komputer atau mesin teknologi lainnya.
Bahasa yang digunakan komputer bukan lah bahasa yang digunakan oleh manusia, melainkan kode atau bahasa mesin.
Ketika sebuah program untuk aplikasi atau keperluan teknologi lainnya yang lebih rumit, maka program itu diterjemahkan ke bahasa mesin yang disebut coding tadi.
Orang atau tim yang merancang sebuah program sering disebut Programer. Di dunia ini terdaspat sembilan bahasa program yang banyak digunakan dalam berbagai teknologi, antara lain:
1. Python
2. C#
3. C++
4. Javascript
5. PHP
6. Swift
7. Java
8. Go
9. SQL
Algoritma
Ada satu lagi yang harus diketahui bahwa sebelum membuat sebuah program, harus dibuat algoritma yang merupakan kunci utama di dalamnya.
Algoritma adalah metode atau langkah yang direncanakan secara tersusun dan berurutan untuk menyelesaikan atau memecahkan permasalahan dengan sebuah intruksi atau kegiatan.
Secara mudah untuk dipahami, algoritma adalah “kerangka berpikir” mesin ketika sebuah teknologi atau aplikasi dijalankan.
Selain itu algoritma juga membuat sebuah program untuk menyelesaikan masalah dalam pemprograman secara sistematis dan logis.
Karena itu sangat penting bagi programer membuat algoritma sebelum membuat atau menjalankan programnya. Sebab program dibuat untuk menyelesaikan masalah.
Dalam pemograman sering timbul kesalahan dalam menyusun coding atau karena hal lain. Kesalahan itu disebut eror atau bug.
Ada beberapa bug atau eror yang seringkali ditemukan dalam sebuah program sebagai berikut;
1. Logical error
2. Syntax error
3. Runtime error
4. Compilation error
5. Interfacing error
6. Arithmetic error
7. Resource error
2. Semantic error
Hacker
Dengan menguasai pemrograman seseorang dapat memperbaiki masalah pada teknologi yang mungkin terjadi di kehidupan sehari-hari.
Misalnya memperbaiki kerusakan laptop atau mengembangkan aplikasi yang lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas.
Coba lihat gadget atau handphone yang kini menjadi bagian dari gaya hidup di belahan dunia ini. Begitu banyak fitur yang disematkan di gadget itu. Nah, itu merupakan hasil kerja dari programer.
Saat ini, programer sering disematkan dengan nama hacker yang berpaham negatif, yaitu suka membobol dan merusak sebuah aplikasi web, mencuri data dan sebagainya.
Padahal hacker sebenarnya bukan berpaham seperti itu. Hacker adalah programer yang memiliki keahlian lebih tinggi untuk mengetahui kesalahan atau bug yang terdapat sebuah aplikasi.
Dengan melakukan hack atau menerobos sebuah sistem yang dibangun, teknologi itu bisa diketahui kelemahan dan kelebihannya. Bug atau kerusakan dan kesalahan dalam penyusunan program tersebut.
Hanya tidak semja hakcer memiliki integritas yang baik. Seringkali keahlian programer itu disalahgunakan untuk tindakan yang melanggar hukum seperti membobol website, mencuri data dan sebagainya.
Karena itu, hacker saat ini dibagi dua berdasarkan integritas keahliannya, yaitu hakcer white hate atau yang baik. Dan hacker black hate yang mengarahkan tindakan yang melanggar hukum. (Konten Kreator: Adam Maulana)
Editor Iman NR
