Ekonomi

Mentan dan Mendes Bakal Tanam Jagung Seluas 635 ha di Lebak

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman bersama Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes-PDT) Yandri Susanto berencana tanam jagung seluas 635 hektare (ha) di Kacamatan Gunungkencana, Kabupaten Lebak, pada Rabu (20/11/2024) mendatang.

Pernyataan itu dilontarkan Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Deni Iskandar saat dikonfirmasi oleh awak media, pada Selasa (19/11/2024).

“Tentunya ini berharap kunjungan dua Menteri Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming menjadi motivasi bagi petani di 28 kecamatan yang bertujuan mendukung swasmbada pangan,” katanya.

Kunjungan kerja Mentan bersama Mendes PDT ini atas dasar undangan dari Kapolda Banten dalam rangka program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) meningat sektor pertanian terbukti banyak menyerap tenaga kerja.

Dalam kunker itu, Menteri Pertanian dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal itu pun sudah menyepakati dan menandatangani nota kesapahaman (MoU) dalam rangka pencapaian swasembada pangan.

Dikatakan Deni Iskandar, pertanian jagung di Kabupaten Lebak sudah berkembang dan menjadikan andalan bagi ekonomi para masyarakat yang berprofesi petani.

Apalagi, Deni menjelaskan petani bisa melakukan tanam jagung hibrida dua kali dalam setahun dan produksinya akan ditampung perusahaan peternakan unggas.

Atas dasar itu, Deni Iskandar mengaku optimis bahwa Kabupaten Lebak bisa menjadi sentra penghasil jagung terbesar di Provinsi Banten, lantaran mempunyai lahan yang cukup luas.

“Tentunya kami yakin, produksi jagung bisa meningkatkan pendapatan ekonomi bagi para petani dan kehidupan mereka bisa menjadi sejahtera,” tuturnya.

Abdul Hadi

Abdul Hadi

Back to top button