Tekno

Meski Pengguna Menolak, WhatsApp Tetap Hadirkan Iklan Mulai Tahun 2019

Tidak ada makan gratis. Demikian juga dengan pengguna aplikasi WhatsApp yang selama ini merasa gratis menggunakan layanan pengiriman berbagai bentuk pesan. Mulai tahun 2019, WhatsApp akan menghadirkan iklan pada layanannya.

Namun pengguna WhatsApp ternyata tidak menyetujui kehadiran iklan, terlihat dari hasil survey yang dilakukan WABetaInfo melalui akun twitternya. Dari 1.672 pengguna WhatsApp atau populer di Indonesia dengan singkatan WA yang mengikuti servey itu, sebanyak 40 persen memilih berhenti untuk menggunakan WA.

Jumlah total suara yang terdaftar setelah jajak pendapat adalah 1.672 pengguna, yang mungkin tampak sangat kecil jika dibandingkan dengan basis pengguna besar yang menikmati WhatsApp saat ini. Namun, hal itu bisa mewakil banyak orang yang tidak setuju dengan keputusan perusahaan milik Facebook itu untuk membongkar data obrolan pengguna dan melayani iklan.

Baca: Mozilla Ubah Nama Firefox Rocket Menjadi Firefox Lite

WhatsApp adalah aplikasi obrolan paling populer di dunia, yang digunakan oleh miliaran orang setiap hari. Dengan begitu banyak popularitas dan model gratis, WhatsApp digunakan di berbagai sistem operasi seperti Android, iOS, Windows Phone, dan PC.

Tapi seperti yang perusahaan katakan, tidak ada yang gratis. Perusahaan yang juga milik Mark Zuckerberg itu telah mengkonfirmasi akan mulai melayani iklan dalam aplikasi. Meskipun tidak jelas apakah akan menyusupkan enkripsi end-to-end WhatsApp untuk memindai obrolan dan melayani personalisasi iklan.

“Iklan akan dimasukkan ke dalam fitur Status. Status WhatsApp akan segera menampilkan iklan, seperti bagaimana Instagram memunculkan iklan. Ini secara tidak langsung telah menimbulkan pertanyaan bagi para pengguna apakah mereka siap untuk terganggu oleh iklan-iklan di WhatsApp,” ujar salah satu pimpinan di WhatsApp Chris Daniels dalam acara briefing di India awal tahun ini, seperti dilansir laman financialexpress.com, belum lama ini. (IN Rosyadi)

Iman NR

SELENGKAPNYA
Back to top button